Panyabungan, StartNews –Polres Mandailing Natal (Madina) terus memburu sejumlah orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait aksi anarkis pembakaran Mapolsek Muara Batang Gadis (MBG). Polisi menegaskan telah mengantongi identitas para pelaku dan meminta mereka untuk segera menyerahkan diri.
Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh menyatakan tim gabungan masih bekerja di lapangan untuk memburu para provokator dan pelaku perusakan. Penegasan ini disampaikan dalam keterangan pers pada Kamis (25/12/2025), menyusul insiden pembakaran markas dan rumah dinas polisi di Desa Pasar Singkuang yang terjadi Sabtu pekan lalu.
Polisi mengeklaim telah memiliki bukti kuat berupa rekaman video, foto-foto di media sosial, serta keterangan saksi untuk menjerat para pelaku yang masih buron. Para DPO ini diduga kuat terlibat dalam aksi provokasi, penganiayaan, penjarahan, hingga pembakaran fasilitas negara.
“Kami mengimbau kepada para pelaku, dengan penuh kesadaran, agar segera menyerahkan diri kepada petugas. Hal ini penting agar peran masing-masing—siapa yang memprovokasi, siapa yang melakukan pencurian, penganiayaan, hingga pembakaran—dapat terungkap secara terang benderang,” tegas AKBP Arie Sopandi Paloh.
Selain memburu warga yang terlibat, Kapolres juga melakukan tindakan tegas di internal kepolisian. Sebagai bentuk evaluasi menyeluruh, Kapolsek MBG Iptu Akmaluddin resmi dicopot dari jabatannya guna kepentingan pemeriksaan. Saat ini, jabatan Kapolsek diisi oleh Ipda Samsuri sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Tidak hanya Kapolsek, tiga personel yang bertugas piket saat kejadian juga tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk menelusuri rangkaian peristiwa secara utuh.
“Mulai dari Kapolsek langsung dilakukan pencopotan demi terangnya perkara. Seluruh personel yang bertugas saat itu diperiksa dan sementara diganti. Penguatan personel akan ditambah dari Polres untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan,” jelas Kapolres.
Polisi juga tengah mendalami adanya ujaran-ujaran bernada kasar dan provokatif yang diduga menjadi pemicu massa bertindak anarkis. Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab di media sosial.
Saat ini, beberapa tersangka sudah ditahan dan keterangan mereka terus dikembangkan untuk membongkar keterlibatan pihak lain. Polisi memastikan proses hukum akan dilakukan secara transparan dan tegas terhadap siapapun yang merusak aset milik negara.
Reporter: Sir





Discussion about this post