Medan, StartNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD Sumut) melaporkan peningkatan signifikan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Sumut. Hingga Sabtu (6/12/2025) pukul 08.00 WIB, tercatat total 318 orang meninggal dunia dan 123 orang masih dinyatakan hilang.
Data tersebut disampaikan oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumut Porman Mahulae berdasarkan laporan terbaru dari BPBD Sumut.
Dalam laporan tersebut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal paling banyak, yakni 91 orang dan 74 orang hilang. Sementara Tapanuli Selatan tercatat 85 korban jiwa dan 31 orang hilang.
Selain korban jiwa, dilaporkan juga terdapat 647 orang mengalami luka-luka. Secara keseluruhan, jumlah penduduk yang terdampak akibat bencana ini mencapai 1.531.938 orang. Sementara jumlah pengungsi saat ini tercatat sebanyak 37.158 orang.
Berikut adalah sebaran lengkap korban tewas dan hilang hingga 6 Desember 2025:
| Kabupaten/Kota | Korban Tewas | Korban Hilang |
| Tapanuli Tengah | 91 | 74 |
| Tapanuli Selatan | 85 | 31 |
| Kota Sibolga | 53 | 4 |
| Tapanuli Utara | 35 | 13 |
| Deli Serdang | 17 | 0 |
| Kota Medan | 12 | 0 |
| Langkat | 11 | 0 |
| Humbang Hasundutan | 9 | 1 |
| Pakpak Bharat | 2 | 0 |
| Kota Padangsidimpuan | 1 | 0 |
| Nias | 1 | 0 |
| Nias Selatan | 1 | 0 |
| Total Sementara | 318 | 123 |
Reporter: Sir
Ikuti saluran StartNews.co.id di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J





Discussion about this post