Panyabungan, StartNews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mandailing Natal (BPBD Madina) mencatat bencana hidrometeorologi basah melanda wilayah kabupaten ini sejak beberapa hari terakhir. Ada sembilan kecamatan yang terdampak bencana banjir dan longsor.
“Kami menerima laporan dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Kalaksa BPBD Madina Mukhsin Nasution kepada StartNews, Selasa (25/11/2025).
Dia mengungkapkan, di Kecamatan Siabu terjadi banjir bandang, banjir luapan Sungai Batang Gadis di Kecamatan Panyabungan Utara, banjir luapan Sungai Simalagi di Kecamatan Hutabargot, serta tanah longsor di Kecamatan Panyabungan Selatan Kecamatan Batangnatal.
Selain itu, banjir luapan sungai juga terjadi di Kecamatan Rantobaek, Kecamatan Sinunukan, Kecamatan Batahan, dan Kecamatan Muara Batang Gadis, Sedangkan di Kecamatan Natal terjadi banjir dan angin kencang.
Bencama hidrometeorologi basah yang paling terparah terjadi di wilayah Siulangaling, Kecamatan Muara Batang Gadis. Sungai Parlampungan meluap dan merendam permukiman warga setinggi 1 hingga 2 meter.
Berdasarkan perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan ringan hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Madina.
“Pemerintah mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah bantaran sungai, perbukitan atau rawan bencana lainnya agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun. Disarankan kepada pengguna jalan yang melintas di Madina agar mencari tempat peristirahatan saat hujan turun,” kata Mukhsin.
Mukhsin menegaskan pihaknya terus berupaya menangani bencana melalui koordinasi dengan seluruh pemerintah kecamatan.
“Saat ini petugas BPBD dan Dinas Sosial sedang di jalan menuju wilayah Siulangaling untuk mengantarkan bantuan sandang dan pangan kepada korban banjir. Namun, saat ini informasi dari petugas kita masih terjadi kendala menuju lokasi karena adanya beberapa titik longsor,” ugkap Mukhsin.
Dia juga menegaskan petugas TRC dan Posdalops BPBD Madina stan by selama 24 jam di kantor untuk memantau kondisi cuaca. Sebagian lagi bergerak menuju pantai barat untuk membawa bantuan.
Reporter: Agus Hasibuan





Discussion about this post