• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

PKB Madina Bersyukur, Gus Dur Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

by Redaksi
Selasa, 11 November 2025
0 0
0
PKB Madina Dukung Aksi Damai di Kantor Trans7 Jakarta

Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar. (FOTO: ISTIMEWA)

Panyabungan, StartNews – DPC Partai Kebangkitan Bangsa Mandailing Natal (PKB Madina) mengapresiasi dan memuji keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

“Alhamdulillah, tentunya kita sangat bersyukur, karena Gus Dur, guru bangsa kita semua ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” kata Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar ketika dimintai komentarnya di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Menurut dia, segenap kader PKB di Nusantara, termasuk di Madina, merasa bahagia atas penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada almarhum Gus Dur, pendiri PKB yang juga dijuluki Bapak Pluralisme.

Sejatinya, menurut Faslah, PKB sudah sejak lama mengusulkan gelar pahlawan untuk Gus Dur hingga akhirnya ditetapkan oleh Presiden Prabowo. Dia menilai Presiden Prabowo peka terhadap keinginan warga Nahdliyin dengan menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.

Penetapan Gus Dur Bersama Sembilan tokoh lainnya sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keppres No 116/TK Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Gus Dur menjabat sebagai Presiden ke-4 RI usai terpilih melalui mekanisme pemilihan di MPR pada 1999 sampai dimakzulkan pada Juli 2001 silam. Selain menjabat sebagai Presiden, Gus Dur merupakan kyai pentolan Nahdlatul Ulama.

Gus Dur merupakan cucu pendiri NU KH Hasyim Asyari dan anak dari Wahid Hasyim. Gus Dur juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia, salah satunya karena kebijakannya bagi etnis Tionghoa.

Saat menjabat sebagai presiden, Gus Dur mencabut Instruksi Presiden No. 14 Tahun 1967 pada era Presiden Soeharto yang melarang perayaan Imlek.

Reporter: Sir

Tags: GUS-DURPahlawan NasionalPKB madina
ShareTweet
Next Post
Bupati Tapsel Sampaikan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026

Bupati Tapsel Sampaikan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026

Discussion about this post

Recommended

Respon Temuan BPK, Sukhairi Ungkap Kejanggalan Keuangan Pemkab Madina

Respon Temuan BPK, Sukhairi Ungkap Kejanggalan Keuangan Pemkab Madina

4 tahun ago
Dalam Waktu 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pria yang Bacok Pelaku Pungli

Dalam Waktu 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pria yang Bacok Pelaku Pungli

3 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Persekongkolan Jahat dalam Proyek Pengembangan Puskesmas Sibanggor Jae

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025