• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Warga Hutarimbaru Masih Takut ke Kebun Usai Ditemukan Harimau Mati

by Redaksi
Senin, 16 September 2024
0 0
0
Warga Hutarimbaru Masih Takut ke Kebun Usai Ditemukan Harimau Mati

Warga Desa Hutarimbaru ramai-ramai masuk hutan untuk menghalau harimau, Kamis (11/9/2024). (FOTO: STARTNEWS/LOKOT HUSDA LUBIS)

Kotanopan, StartNews Lima hari setelah penemuan harimau yang mati karena terjerat perangkap babi di Desa Hutarimbaru SM, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), warga masih takut beraktivitas di kebun dan sawah. Paslanya, diduga masih ada harimau yang berkeliaran di wilayah hutan itu.

Selain itu, perangkat desa juga masih mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan sementara tidak beraktivitas di hutan atau kebun yang berdekatan dengan lokasi tersebut. Imbauan ini disampaian melalui pengumuman dari masjid di desa setempat.

Terkait informasi masih adanya harimau lain berkeliaran di wilayah itu, Kepala Desa Hutaraimbaru SM Fahrizal Lubis belum bisa memastikan. Yang jelas, kata dia, warga masih mendengar auman harimau di sekitar lokasi. Warga menduga harimau lain atau induknya masih berkeliaran di sekitar tempat perangkap ditemukan harimau mati tersebut.

Kamis (11/9/2024) lalu, warga Desa Hutarimbaru ramai-ramai masuk ke hutan untuk menghalau harimau yang diperkiaran masih berkeliaran dengan membawa dentuman dan bunyi-bunyian lainnya. Namun, dari penelusuran yang dilakukan, tidak ada lagi jejak harimau yang ditemukan, ujar Fahrizal.

Fahrizal berharap pihak terkait bisa memberikan solusi agar warga merasa aman beraktivitas sehari-hari. Sebab, kalau kondisi ini berlarut-larut akan berdampak pada ekonomi warga.

Jangan satu sisi pemerintah ingin agar alam tetap lestari, tapi warga merasa ketakutan beraktivitas. Bayangkan saja, ini sudah lima hari warga tidak beraktivitas. Bagaimana nanti kalau sampai seminggu, ujar Fahrizal.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Tags: HarimauHutarimbaruKebunMatiTakut
ShareTweet
Next Post
Bupati Tapsel Perkirakan APBD 2024 Alami SiLPA Rp183 Miliar

Bupati Tapsel Perkirakan APBD 2024 Alami SiLPA Rp183 Miliar

Discussion about this post

Recommended

PDIP Sumut Tak Ubah Rekomendasi Cakada Pasca Putusan MK

PDIP Sumut Tak Ubah Rekomendasi Cakada Pasca Putusan MK

1 tahun ago
FK-LMK DKI Jakarta Sampaikan Aspirasi kepada Gubernur yang Baru Dilantik

FK-LMK DKI Jakarta Sampaikan Aspirasi kepada Gubernur yang Baru Dilantik

9 bulan ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025