Siabu, StartNews Secarik kertas bertuliskan penggunaan dana desa menjadi buah bibir masyarakat di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Diduga program yang pendanaannya dari dana desa itu berlaku untuk 26 desa di Kecamatan Siabu.
Dalam catatan itu, seperti dilansir mandaililngonline.com, ada 12 item kegiatan beserta jumlah anggarannya dari dana desa tahun 2023.
Di catatan itu tertulis program BKM Dana Desa tahap III dicairkan senilai Rp18.000.000. Program MDA senilai Rp14.400.000, dan Program Mengaji Rp7.200.000.
Program lainnya seperti Bilal Mayit dikeluarkan anggaran dana desa senilai Rp14.400.000. Ada juga kegiatan pengajian rutin yang anggaranya tertulis senilai Rp15.600.000. Ada pengadaan baju muslimah senilai Rp5.000.000.
Program lainnya, ada kesehatan senilai Rp14.400.000, program KPM senilai Rp12.000.000, dan pengadaan Al Quran senilai Rp8.000.000.
Ada yang unik dalam catatan itu, selain Bimtek bagi kepala desa, ada juga Bimtek bagi BPD yang anggarannya senilai Rp4.000.000 per desa. Kemudian, kegiatan life skill dianggarkan senilai Rp5.000.000 per desa.
Menurut sejumlah kepala desa, seperti diberitakan mandaililngonline.com, kegiatan Bimtek BPD itu dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Siabu. Kegiatan Bimtek dilaksanakan di setiap desa yang ada di Kecamatan Siabu dan biaya kegiatannya disetor langsung ke pemerintah kecamatan.
Camat Siabu Sukur Soripada Nasution mengatakan kegiatan sosialisasi menjadi tugas BPD dan dilaksanakan di desa masing-masing.
Pelaksananya adalah TPK Desa. Kami hanya narasumber bersama petugas dari PMD. Beberapa desa sudah terlaksana dan saat ini menunggu SK BPD baru untuk anggota baru, kata Camat Siabu Sukur Soripada yang dikonfirmasi seputar Bimtek BPD tersebut, Selasa (5/12/2023).
Dari coretan di kertas itu, ada juga program life skill yang menelan anggaran Rp5.000.000 per desa. Namun, kegiatan itu belum terkonfirmasi siapa pelaksananya.
Reporter: Sir
Discussion about this post