Panyabungan, StartNews dr. Ditho Athos P. Daulay, M.Ked (Ped), SpA, dokter spesialis anak di RSUD Panyabungan, mengatakan bayi berusia enam minggu di Desa Iparbondar Gunungtua, Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal (Madina) menderita penyakit meningocole atau spina bifida.
“Itu salah satu penyakit bawaan lahir atau kongenital yang cukup sering dijumpai,” kata dr. Ditho menanggapi penyakit yang diderita bayi malang itu, Sabtu (27/5/2023).
Ditho mengatakan penyebab penyakit tersebut, karena tidak sempurnanya pembentukan tabung saraf tulang belakang (spinal cord). Akibatnya, bayi lahir dengan benjolan seperti kantung kista di daerah tulang belakang.
Ditho menyatakan biasanya ukuran benjolan kecil dan dapat pulih dengan sendirinya. “Kecuali yang ukurannya besar seperti pada kasus pasien ini,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Berdasarkan laporan yang diterima Ditho, bayi tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan. “Pasien pulang atas permintaan orangtuanya karena tidak ada biaya. Dari RSUP HAM telah didiagnosis dengan meningocele,” katanya.
Untuk pengobatan, kata Ditho, dengan melakukan tindakan bedah atau operasi. Pada penanganan operasi, dia mengatakan akan dilakukan oleh dokter bedah saraf atau bedah anak.
Sebagai dokter spesialis anak, Ditho hanya memberikan pengobatan berupa pencegahan infeksi, karena ditemukan luka di daerah benjolan pada kasus ini.
“Juga memastikan asupan cairan dalam tubuh bayi mencukupi. Rencananya pasien akan dikonsultasikan ke bagian bedah,” katanya.
Dhito menjelaskan penyebab terjadinya meningocele sampai saat ini belum diketahui pasti. Namun, kata dia, faktor kurangnya gizi pada ibu saat mengandung dapat menyebabkan meningocele.
Menurut ibu bayi tersebut, dia tidak merasakan sakit hingga umur kandungan lima sampai enam bulan. Dia merasakan sakit kembali pada usia kandungan sembilan bulan.
Selama dalam kandungan, kata Ditho, biasanya sang ibu tidak merasakan adanya kejanggalan.
“Hanya bisa diketahui jika ibu rajin antenatal care dengan USG ke dokter spesialis obgyn dan saat bayi dilahirkan,” katanya.
Saat ini, Ditho mengaku baru saja mengonsultasikan kondisi bayi tersebut via telepon dengan dokter jaga IGD RSUD Panyabungan.
Belum bisa saya periksa langsung. Besok siang saya baru bisa periksa langsung. Jadi, saya beri keterangan sementara dulu ya, katanya.
Sabtu (27/5/2023) sore, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution beserta jajaran OPD menengok langsung kondisi bayi tersebut.
Sukhairi mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pengobatan bayi malang itu.
Reporter: IRP
Discussion about this post