• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, November 14, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

5 Tahun Seberangi Sungai, Warga Desa Silogun Akhirnya Bangun Jembatan Kayu

by Redaksi
Senin, 23 Januari 2023
0 0
0
5 Tahun Seberangi Sungai, Warga Desa Silogun Akhirnya Bangun Jembatan Kayu

FOTO: STARTNEWS/LOKOT HUSDA LUBIS.

Pakantan, StartNews Desa Silogun merupakan salah satu desa tertinggal dan terisolasi di Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Untuk mencapai desa ini, sudah hampir lima tahun ini warganya terpaksa menyeberangi sungai. Namun, dua pekan terakhir warga Desa Silogun bergotong-royong membangun jembatan kayu.

Walaupun jembatan kayu ini sederhana, tetapi keberadaannya cukup bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, selama ini mereka harus melewati Sungai Aek Tapanjang untuk mencapai desanya. Bagi yang mngendarai sepeda motor, terpaksa harus mendorongnya di sungai ini. Itupun baru bisa dilewati kalau sungai tidak banjir.

Untuk mencapai Desa Silogun, ada dua jalur yang bisa dilalui. Pertama, dari Pakantan yang jaraknya mencapai 8 kilometer. Namun sayang, jalur ini tidak bisa lagi dilalui warga karena sepanjang 5 kilometer ruas jalannya tertimpa longsor dan semak belukar. Sedangkan jalur kedua dari Desa Limau Manis, Kecamatan Muarasipongi yang jaraknya sekitar 7 kilometer.

Lima tahun terakhir, warga Desa Silogun terpaksa melalui jalur Desa Limau Manis. Kondisi jalan dari Jalan Lintas Sumatera Muarasipongi ke Desa Limau Manis sepanjang 3 kilometer sudah bagus. Jarak dari Desa Limau Manis ke Silogun sekitar 4 kilometer. Kondisi jalan sekitar 2 kilometer dari Desa Limau Manis ke Jembatan Aek Tapanjang ini sudah rabat beton atau jalan usaha tani.

Di jembaan itulah biasanya warga harus menyeberangi arus sungai. Setelah itu, dari jembatan ini ke Desa Silogun berjarak sekitar 2 kilometer dengan kondisi jalan setapak dan tanjakan. Biasanya dari jembatan ini warga berjalan kaki. Kalaupun naik sepeda motor harus ektra hati-hati. Selain tanjakan, jalannya juga masih setapak dan terbuat dari tanah. Sedangkan sisi kiri dan kanan jalan terdapat jurang yang dalam.

Di sungai itulah warga membangun jembatan yang terbuat dari kayu sepanjang 12 meter. Jembatan ini dibuat atas inisiatif kepala desa dan Forkopincam Pakantan. Semua biaya berasal dari sumbangan masyarakat. Dengan bergotong-royong, jembatan ini akhirnya selesai dikerjakan. Saat ini, warga Desa Silogun tidak perlu lagi melewati sungai untuk mencapai desanya. Mereka cukup melewati jembatan dari kayu yan sudah dibagun.

Plt. Kepala Desa Silogun Akmal yang dihubungi pada Senin (23/1/2023) membenarkan warganya bersama Forkopincam Pakantan sudah bergotong-royong membangun jembatan kayu di Sungai Aek Tapanjang. Sebelum ada jembatan ini, warga terpaksa menyeberang sungai. Sedangkan jarak dari lokasi pembangunan jembatan ke Desa Silogun mencapai 2 kilometer lagi dengan kondisi jalan setapak dan tanjakan.

Akmal mengatakan walaupun jembatannya sederhana, tetapi kegunaannya penting bagi warga. Mereka tidak lagi mendorong sepeda motornya di sungai. Saat ini mereka sudah bisa lewat di atas jembatan kayu. Pembangunan jembatan ini memang urgen bagi warga.

Dulu jembatan ini sudah pernah dibangun dengan sumber dana PNPM. Namun, mengingat sungai sering banjir, jembatan ini rusak tertimpa kayu dan hanyut dibawa arus sungai. Kondisi ini terjadi sekitar 5-6 tahun lalu. Mulai saat itu warga terpaksa menyeberang sungai untuk mencapai desa, ujar Akmal.

Reporter: Lokot Husda Lubis

Tags: Desa SilogunJembatan KayumadinaPakantanSeberangi SungaiWarga
ShareTweet
Next Post
Warga Serahkan Owa Sarudung ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Warga Serahkan Owa Sarudung ke Balai Besar KSDA Sumatera Utara

Discussion about this post

Recommended

Di Hadapan Jamaah Baitul Bukhori, Kapolres Madina Singgung  Narkoba

Di Hadapan Jamaah Baitul Bukhori, Kapolres Madina Singgung Narkoba

4 tahun ago
Begini Cara Penggunaan Obat Saat Puasa

Begini Cara Penggunaan Obat Saat Puasa

3 tahun ago

Popular News

  • Diduga Terkait Riksus, Inspektur Rahmat Daulay Disomasi Bawahannya

    Dicopot dari Jabatan Inspektur, Rahmad Daulay Jadi Staf di Disnaker Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Mabes Polri Sisir Tambang Emas Ilegal di Batangnatal, Dua Excavator Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Kesal Gegara Kadis Perikanan Membangkang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 23 Guru SMKS Mitra Mandiri Panyabungan Tak Gajian 5 Bulan Gegara Pewaris Yayasan Konflik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagi, Polisi Tangkap Pengedar Ganja di Kelurahan Wek II

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025