• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, September 26, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

BPK RI Harus Audit Dana Bos Dinas Pendidikan Madina

by Redaksi
Senin, 24 Februari 2020
0 0
0
BPK RI Harus Audit Dana Bos Dinas Pendidikan Madina
Foto: Ketua Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal, Rosyadi Lubis.

Panyabungan, StArtNews– Badan Pemeriksa Keuangan diminta untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap Dinas Pendidikan Mandailing Natal, khususnya bidang Dana Bos Regular dan Bos Afirmasi. Hal ini diungkapkan ketua Ikatan Mahasiswa Muslim Mandailing Natal (IM3) Rosadi Lubis pada StArtNews, Senin (24/02).

“Aset tetap yang diperoleh dari Dana Bos dan pengeluaran per jenis dana Bos tahun 2019 ini harus diperiksa oleh BPK karena dana bos ini sangat riskan apalagi sudah disoroti oleh menteri Keuangan RI,” kata Rosadi Lubis.

Dana Bos Afirmasi tahun 2019 contohnya kata Rosadi, sampai saat ini tidak jelas realisasinya padahal dana itu tidak kecil, ada Rp8 milyar lebih yang dikucurkan untuk sekolah-sekolah terpencil. Belum lagi dugaan adanya permainan Manajer Dana Bos dalam pengadaan alat-alat elekteonik yang sumber dananya dari Bos Afirmasi.

Untuk itu, kata Ketua Ikatana Mahasiswa Muslim Mandailing Natal ini, BPK RI perlu melakukan audit khusus pada Dinas Pendidikan terkhusus pada bendahara, manajer Dana Bos dan Kepala Dinas Pendidikan, Jamilah, SH selaku penanggung jawab penuh Dinas Pendidikan Mandailing Natal.

Seperti diketahui, Dana Bos Afirmasi tahun 2019 untuk Mandailing Natal sekitar Rp 8.032.000.000. Hal ini sesuai pengakuan Manajer Dana Bos Dinas Pendidikan Sakti kepada StArtNews 29 Nopember tahun lewat.

Sakti mengaku, proses Dana Bos Afirmasi sedang berjalan di tahap sosialisasi, Manajer Dana Bos juga kala itu mengaku bahwa sistem orderan barang yang dibeli oleh sekolah penerima dana Afirmasi melalui sistem Siplah (sistem pengadaan barang sekolah ) tidak dicampuri oleh Dinas Pendidikan. Namun, pernyataan ini seolah bertolak belakang dengan kondisi yang ada.

Dari pengakuan sejumlah Kepala Sekolah penerima dana Bos Afirmasi, mereka telah mengikuti sosialisasi dan ditujukan untuk satu perusahaan penyedia barang.

Tim Redaksi StArtNews

Editor: Hanapi Lubis

Tags: Bos AfirmasiDana BOSDana BOS SekolahKorupsi Dana Bos
ShareTweet
Next Post

Bupati Madina Ambil Alih Relokasi Pasar Baru Panyabungan

Discussion about this post

Recommended

Calon Haji Asal Madina Bertambah 4 Orang, Berangkat ke Medan Hari Minggu

Tahun 2024, Dua Kloter Calhaj Asal Madina Diberangkatkan ke Mekkah

2 tahun ago
Edy Rahmayadi Lantik Tujuh Komisioner KPID Sumut, Ini Nama-namanya

Edy Rahmayadi Lantik Tujuh Komisioner KPID Sumut, Ini Nama-namanya

3 tahun ago

Popular News

  • Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    Pemprov Sumut Perbaiki Infrastruktur di Berbagai Kabupaten, Tak Ada di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bungkusan Berisi Ari-ari Bayi di Gedung Lama RSUD Panyabungan Bikin Geger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan 15 Ribu Rumah untuk MBR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025