Padangsidempuan, StartNews – Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution membuka kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Aula MAN 2 Padangsidempuan, Kamis (8/12/2022).
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Padangsidempuan Ali Hotma mengatakan kegiatan yang diikuti seluruh pelatih dan pengurus cabang olahraga itu bertujuan meningkatkan kapasitas prestasi olahraga di Kota Padangsidempuan.
Ali Hotma menjelaskan, HAORNAS ke-38 pada 9 September 2021, Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres Nomor 26 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). DBON merupakan arah kebijakan, pembinaan, dan pengembangan olahraga secara nasional yang meliputi olahraga prestasi, olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan industri olahraga.
DBON berfungsi sebagai pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi olahraga, cabang olahraga, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat yang berpartisipasi di bidang olahraga dan penyelenggara olahraga itu sendiri.
Ali Hotma menambahkan, Sumatera Utara masuk 10 daerah pengembangan olahraga “Oleh karena itu, Pemerintah Kota Padangsidempuan harus mengambil peran, khususnya di bidang olahraga. Kita juga harus fokus dan merujuk pada pengembangan di tingkat Provinsi Sumatera Utara agar ada sinergitas antara apa yang akan kita kembangkan di Pemerintah Kota Padangsidempuan dengan Pemprov Sumatera Utara,” paparnya.
Sementara Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan dua hal penting dalam kegiatan sosialisasi DBON. Pertama, DBON pada perspektif prestasi pada event-event yang sudah tersedia harus dimulai secara berkesinambungan.
“Tidak mungkin atlet kita siap memenuhi kriteria tampil di event-event tertentu tanpa ada persiapan atau kejuaraan yang kita selenggarakan,” katanya.
Kedua, pada Porprovsu tahun 2022, Padangsidempuan berada di peringkat 23 dari 33 kabupaten/kota. “Pada perspektif prestasi, kita ingin mendorong olahraga ini menjadi sebuah industri atau sebuah pilihan,” katanya.
Itu sebabnya, dia berharap sosialisasi ini akan merekomendasikan apa saja yang menjadi komitmen bersama, mulai dari pemerintah, KONI, dan pengurus cabang olahraga untuk persiapan menuju Porprovsu mendatang.
“Tidak bisa hanya Dispora dan KONI yang mengerjakan itu. Karena secara teknis, pembinaan olahraga itu ada di cabang-cabang olahraga. Saya berharap sosialisasi ini bisa merekomendasikan hal-hal yang kongkrit seperti itu,” ujar Irsan.
Terkait disiplin dan kejujuran, Irsan menginginkan hal itu menjadi budaya di Kota Padangsidempuan tanpa ada intervensi.
“Sulit meyakini sebuah kejujuran bahwa pertandingan itu akan terselenggara dengan fair play. Sebuah paradoks olahraga kita di Indonesia, termasuk kita di Sidempuan. Oleh karena itu, saya berharap dan mengajak kita semua di Padangsidempuan untuk membudayakan fair play. Jangan ada intervensi kesiapapun, karena yang dia dapatkan adalah hasil dari proses yang telah dia lalui,” kata Irsan.
Selain menuju prestasi, dia menginginkan olahraga ini menjadi ajang menjaga anak-anak dan generasi dari penyalahgunaan narkoba dan dampak negatif teknologi informasi yang saat ini perkembangannya begitu dahsyat.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua KONI Padangsidempuan Syaiful Jamil, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Iswan Nagabe Lubis, Staf Ahli Paripunan Siregar, Kadis Kominfo Islahuddin Nasution, dan Kakan Kesbangpol Rahmat Timbul.
Reporter: Rls