Panyabungan, StartNews – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution meminta petugas kesehatan melayani pasien seperti melayani keluarga sendiri. Sebab, pelayanan yang nyaman menjadi salah satu faktor utama kesembuhan pasien.
Atika menyampaikan hal itu saat mendampingi kunjungan Tim Surveyor Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di UPTD Puskesmas Mompang, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Madina, Senin (30/10/2023). Kedatangan tim ini untuk penilaian akreditasi Puskesmas.
Dalam kesempatan itu, Atika menceritakan pengalaman pribadinya mengenai fasilitas kesehatan. Menurut dia, resep obat hanya sebagai pendukung kesembuhan. Sedangkan pelayanan yang nyaman menjadi salah satu faktor utama kesembuhan.
Untuk itu, dia meminta petugas kesehatan melayani pasien seperti keluarga. “Jika kita semua melayani sepenuh hati seperti keluarga, pasien akan cepat sembuh. Keluarga kita juga akan diperlakukan dengan baik,” katanya.
Atika juga mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina mengapresiasi Tim Surveyor, kepala UPTD Puskesmas Mompang, dan para staf yang telah bekerja sepenuh hati dalam mempersiapkan penilaian akreditasi ini.
Untuk mempersiapkan penilaian ini, menurut Atika, membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Berkat kerja sama pihak-pihak terkait, Atika berharap penilaian dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan.
“Besar harapan kami, Puskesmas ini dapat menjadi pilot project bagi Puskesmas lainnya dan mendapat nilai paripurna,” katanya.
Dia berharap akreditasi tidak hanya dianggap sebagai formalitas. “Jangan cuma sekadar dapat (akreditasi), tapi harus menjadi lebih baik,” tegas Atika.
Atika menginginkan semua Puskesmas di Madina kedepannya lebih baik lagi. “Jika kita melakukan perubahan ke arah yang lebih baik secara perlahan, berarti kita menjalankan tagline Madina, yaitu berbenah,” ungkapnya.
Sementara Sudirman Manurung, anggota Tim Surveyor Kemenkes, mengatakan akreditasi Puskesmas bertujuan meningkatkan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan penerapan manajemen risiko.
“Akreditasi yang merupakan salah satu mekanisme regulasi yang bertujuan mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan,” katanya.
Reporter: IRP