Panyabungan, StartNews Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Abdul Hamid Nasution menyebut sudah mengusulkan Rencana Kebutuhan (Renbut) untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Hamid menjelaskan pengusulan tersebut dilakukan beberapa waktu lalu melalui aplikasi Kementerian Kesehatan. Renbut-nya sudah diusulkan ke Kemenkes lewat aplikasi. Kita tidak tahu kapan usulan tersebut final berapa kouta untuk Madina, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pusat, katanya, Minggu (9/4/2023).
Hamid kembali menegaskan Pemda Madina dalam hal ini BKD, bupati, wakil bupati tidak bertanggung jawab atas informasi yang berseliweran di luar bahwa rekrutmen P3K bisa dijamin lulus dengan dalih membayar dengan yang ditetapkan oknum tersebut.
Kalau ada permainan di luaran sana bahwa bisa menjamin kelulusan, kita tidak bertanggung jawab soal itu dan tidak ada pak bupati mengarahakan hal-hal seperti itu 100 persen bisa dijamin, tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar informasi di tengah-tengah masyarakat rekrutmen P3K Tenaga Kesehatan di Kabupaten Madina sudah resmi dibuka.
Pelamaran P3K tersebut juga dikabarkan diduga dimanfaatkan oknum Anggota DPRD Madina di wilayah Pantai Barat dengan dalih bisa meluluskan apabila mau bayar Rp 50 juta perorang serta dimanfaatkan untuk kepentingan politiknya Tahun 2024.
Reporter: Rls





Discussion about this post