Kotanopan, Startnews – Upaya membangun jembatan penghubung Pasar Kotanopan-Hutapadang dengan empat desa lainnya di seberang Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mulai terealisasi. Tim penanggung jawab pembebeasan lahan untuk pembangunan jembatan itu sudah terbentuk melalui musyawarah.
“Alhamdulillah, melalui musyawarah, kami akhirnya sepakat membentuk tim penanggung jawab pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan itu,” kata Camat Kotanopan Muslih Lubis seperti dilansir hayuaranet.com, Jumat (11/4/2025).
Muslih mengatakan hasil rapat menetapkan Kepala Desa Hutarimbaru SM Pahrisal Lubis sebagai ketua tim penanggung jawab, Kepala Desa Hutapadang SM Suherman sebagai sekretaris, dan Kepala Desa Simandolam Ahmad Zubeir sebagai bendahara.
Muslih menjelaskan, musayawarah tersebut juga melibatkan BPD dari masing-masing desa. “Kepala Desa Gunung Tua SM Parwis dan Kepala Desa Muara Potan Alpin ditetapkan sebagai anggota,” katanya.
Dia menerangkan pembentukan tim itu merupakan langkah penting dalam mewujudkan impian masyarakat di lima desa tersebut untuk memiliki jembatan penyerberangan permanen.
“Selama ini hanya jembatan gantung dengan lantai kayu, kondisinya sangat memprihatinkan dan mengancam masyarakat yang lewat,” ungkapnya.
Menurut Muslih, jembatan itu nantinya menjadi akses vital bagi masyarakat, terutama untuk membawa hasil panen ke ibu kota kecamatan. “Selain itu, anak-anak yang sekolah juga setiap hari melintasi jembatan itu,” katanya.
Dia berharap terbentuknya tim pembebasan lahan itu akan memudahkan tahapan pembangunannya. “Kami berharap pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi melihat keseriusan masyarakat yang benar-benar butuh jembatan ini,” tuturnya.
Reporter: Sir