Panyabungan, StartNews – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2026. Dalam keputusan terbaru tersebut, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengalami kenaikan upah yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/908/KPTS/2025 yang ditandatangani pada Rabu (24/12/2025), UMK Kabupaten Madina tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp3.355.900. Angka ini meningkat dari UMK tahun 2025 yang berada di angka Rp3.100.998.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara Yuliani Siregar mengonfirmasi bahwa seluruh draf penetapan upah tersebut telah sesuai dan disahkan oleh Gubernur Bobby Nasution.
“Sudah ditandatangani Pak Gubernur hari Rabu kemarin, sudah sesuai semua,” ujar Yuliani Siregar pada Jumat (26/12/2025).
Madina merupakan satu dari 22 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang memiliki Dewan Pengupahan sendiri, sehingga dapat menetapkan nilai UMK di atas Upah Minimum Provinsi (UMP). Sebagai informasi, UMP Sumatera Utara tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp3.228.971, naik 7,9 persen dari tahun sebelumnya.
Meskipun UMK Madina mengalami kenaikan, nilainya masih berada di bawah kabupaten tetangga seperti Tapanuli Selatan (Rp3.567.941) dan Tapanuli Tengah (Rp3.509.004). Namun, besaran UMK Madina tetap lebih tinggi dibandingkan standar UMP Sumut 2026.
Dengan ditetapkannya keputusan ini, seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Madina diharapkan dapat menyesuaikan standar pengupahan mulai Januari 2026. Ketentuan ini menjadi acuan hukum bagi pemberi kerja dalam memberikan hak upah bagi pekerja dengan masa kerja di bawah satu tahun.
Sementara terdapat 11 kabupaten/kota lain di Sumut, seperti Padanglawas Utara dan Kabupaten Nias, yang tidak menetapkan UMK sendiri dan memilih mengikuti standar UMP Provinsi Sumatera Utara tahun 2026.
Reporter: Sir





Discussion about this post