Panyabungan, StartNews – Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) menyalurkan bantuan ekonomi produktif senilai Rp450 juta untuk 16 kelompok tani hutan (KTH) di berbagai kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Seremoni pemberian bantuan ini diadakan di Hotel Rindang Panyabungan, Selasa (27/12/2022) lalu.
Bantuan berupa uang itu langsung ditransfer ke rekening masing-masing KTH untuk dibelanjakan sesuai usulan masing-masing KTH.
Sebanyak 16 KTH yang menerima bantuan dari Balai TNBG itu adalah:
- KTH Sipipisan Nalampas, Kelurahan Longat, Panyabungan Barat.
- KTH Gonting Bania, Desa Lumban Dolok, Panyabungan Selatan.
- KTH Aek Tombang, Desa Pastap Julu, Tambangan.
- KTH Aek Pagur, Desa Pagar Gunung, Kotanopan.
- KTH Sinar Baru Taruna, Desa Pagar Gunung, Kotanopan.
- KTH Bhineka, Desa Sopo Sorik, Kotanopan,
- Kelompok Tani Usaha Bersama, Desa Simpang Duhu Dolok, Ulupungkut.
- KTH Maju Bersama, Desa Simpang Banyak Julu, Ulupungkut.
- KTH Bahagia, Desa Hutatinggi, Puncak Sorik Marapi.
- KTH Mitra Jaya, Desa Hutanamale, Puncak Sorik Marapi.
- KTH Matumona, Desa Sibanggor Tonga, Puncak Sorik Marapi.
- KTH Melati Jaya, Desa Hutabaringin Julu, Puncak Sorik Marapi.
- KTH Dos Ni Roha, Desa Bangkelang, Batang Natal.
- KTH Ranto Pinang Lestari, Desa Ampung Padang, Batangnatal.
- KTH Torbarat Raya, Batangnatal.
- KTH Guo Batu Lestari, Desa Guo Batu, Batangnatal.
Saat penyerahan bantuan itu, Kepala Balai TNBG Teguh Setiawan meminta para KTH meningkatkan lagi sistem kolaboratif yang sudah terlaksana selama ini. “Bantulah kami dalam tugas penjagaan dan perlindungan kawasan ini. Mari kita manfaatkan bantuan ekonomi produktif ini agar slogan hutan lestari masyarakat sejahtera bukan hanya diucapkan, tetapi dapat kita wujudkan bersama,” katanya.
Sementara Sekretaris Daerah Madina Alamulhaq Daulay menyampaikan dukungan dan apresiasinya. Melalui bantuan itu, dia berharap masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Mari manfaatkanlah bantuan yang sudah diberikan dari Taman Nasional Batang Gadis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Batang Gadis yang sudah banyak membantu masyarakat desa penyangga. Kedepannya kami mengharapkan pelatihan kepada para anggota kelompok tani lebih ditingkatkan agar bantuan yang diberikan berdayaguna dan menambah pengetahuan,“ ujarnya.
Penyerarah bantuan ekonomi produktif tersebut juga disaksikan Suhandi dan Ahmad Budiman Borotan (anggota DPRD Madina), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Madina Mukhlis, para camat dan kepala desa di wilayah penyangga TNBG, dan anggota KTH penerima bantuan.
Untuk diketahui, TNBG merupakan hulu dari banyak sungai besar di Madina. Contohnya, Batang Gadis (asal nama Taman Nasional Batang Gadis), Batang Natal, Batang Parlampungan, dan Sungai Batahan. Semua sungai itu berada di Kabupaten Madina dengan flora dan fauna endemik yang tinggi seperti harimau sumatera, tapir, burung onggang, damar, medang, raflesia, anggrek hutan, dan kantong semar.
Kondisi alamnya juga relatif masih utuh. Masyarakatnya ramah, kaya adat dan budaya serta keberadaan aksesibilitas yang relatif baik merupakan modal bagi Kabupaten Madina untuk menyukseskan program-program nasional seperti pengembangan destinasi ekowisata unggulan dan pembangunan pedesaan di Sumatera Utara.
Ekosistem TNBG memberikan kehidupan bagi manusia yang ada di sekitarnya, yaitu air yang melimpah, pencegah bahaya longsor dan banjir, dan memberikan iklim mikro yang baik untuk lingkungan sekitarnya. Secara ekonomi, masyarakat sekitar kawasan juga berharap mendapatkan manfaat langsung dengan keberadaan kawasan TNBG. Sebab, masyarakat masih bergantung pada sungai dan hasil hutan sebagai penyokong kehidupan.
Balai TNBG berupaya membantu kebutuhan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan ekonomi produktif. Tujuannya, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap hutan dan meningkatkan kesejahteraan.
Reporter: Saparuddin Siregar