Tapsel, StartNews – Sebelum membuat laporan ke Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), puluhan warga Kecamatan Marancar mendatangi Kantor KPU Tapsel di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok, Selasa (25/6/2024). Mereka meminta komisioner KPU membuka aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON) untuk membuktikan bahwa nama mereka dicatut sebagai pendukung pasangan Bacabup dan Bacawabup Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Ahmad Buchori
Pantauan di lapangan, sekitar pukul 11.00 WIB, massa didampingi Ketua Komisi A DPRD Tapsel Irman Siregar dan anggota DPRD dari Dapil Kecamatan Marancar, Rocky AP Gultom, mendatangi KPU Tapsel di Desa Situmba, Kecamatan Sipirok.
Awalnya, Irman dan Rocky yang didatangi warga Kecamatan Marancar. Mereka minta didampingi ke KPU Tapsel untuk memastikan apakah benar terdaftar sebagai pendukung Dolly-Buchori seperti yang ada di web www.infopemilu.kpu.go.id.
“Kami tidak pernah memberi dukungan ke Dolly-Buchori. Tetapi, tiba-tiba tercatat resmi sebagai pendukung. Kami ingin KPU Tapsel menunjukkan secara jelas apakah benar kami tercatat sebagai pendukung,” kata Hakim, diamini Emmida.
Kehadiran puluhan massa yang keberatan dicatut namanya itu disambut Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar bersama komisioner Efendi Rambe, Khoirun Sholih Harahap, dan Fany Daulat Siregar. Selanjutnya dialog digelar di teras depan Kantor KPU.
BACA JUGA:
Kepada KPU Tapsel, massa meminta data bukti dukungan Bapaslon jalur perseorangan dibuka dan ditunjukkan apakah ada nama mereka. Kemudian, mereka meminta nama orang yang memasukkan data tersebut dan apa jabatannya.
Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar menyebutkan, yang memasukkan data bukti dukungan pasangan Bacabup dan Bacawabup ke aplikasi Sistim Informasi Pencalonan (SILON) adalah Bacabup dan Bacawabup atau timnya.
Untuk memasukkan data ke SILON wajib menyertakan tandatangan dan identitas pendukung. KPU Tapsel sama sekali tidak mengetahui apakah tandatangan dan data itu palsu atau dipalsukan.
“Kami hanya melakukan verifikasi administrasi terhadap data yang dimasukkan Bacabup-Bacawabup atau timnya ke aplikasi SILON. Apakah tandatangan dan data iu palsu? Itu bukan ranah kami untuk membuktikannya,” terang Zulhajji.
Terkait permintaan membuka SILON untuk memeriksa apakah data warga yang hadir di KPU Tapsel ini terdaftar sebagai pendukung Bapaslon. Zuhajji mengatakan saat ini aplikasi SILON dikunci, karena sedang tahap verifikasi faktual di lapangan.
“SILON sedang dikunci saat ini. Mari kita buka saja web resmi KPU, karena hasilnya sama dengan SILON. Teman-teman, tolong dibantu saudara-saudara kita ini,” pinta Zulhajji.
Selanjutnya, komisioner KPU Tapsel Khoirun Sholih Harahap dan dua staf sekretariat menuntun massa untuk membuka web www.infopemilu.kpu.go.id di handphone (HP) masing-masing. Kemudian, memasukkan NIK dan melakukan pencarian.
Sementara komisioner Efendi Rambe membuka laptop-nya di depan massa dan mengetik NIK beberapa massa yang hadir di www.infopemilu.kpu.go.id. Ternyata, nama orang-orang yang keberatan itu tercantum sebagai pendukung Dolly Pasaribu-Ahmad Buchori.
Kepada massa yang mulai ribut karena tidak terima dicatut sebagai pendukung Dolly-Buchori, Ketua KPU Tapsel menegaskan bahwa yang memasukkan data ke SILON adalah Bapaslon. Data bisa masuk dan lolos verifikasi, karena ada tandatangan si pendukung.
KPU Tapsel mengetahui data pendukung telah dimasukkan ke SILON, karena didatangi dan diberitahu oleh NHT dan SS yang merupakan narahubung (LO) pasangan Bacabup Dolly Pasaribu dan Bacawabup Ahmad Buchori.
Selanjutnya massa dari Kecamatan Marancar yang diangkut dua mobil dan tiga kereta (sepeda motor) itu menuju salah satu rumah makan. Di sana mereka menyiapkan sejumlah berkas serta bukti gambar dan video penjelasan ketua dan anggota KPU Tapsel.
Reporter: Lily Lubis