Padangsidempuan, StartNews Raungan knalpot brong (bising) sepeda motor milik seorang petani bernama Gunawan (30) di dekat salah satu kafe di Simarsayang, Padangsidempuan pada Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB ternyata berujung maut.
Warga Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Inanta Kota Padangsidimpuan setelah luka-luka akibat pukulan linggis oleh KJ (41), yang tidak senang mendengar suara raungan knalpot brong milik korban.
Kisah penganiayaan itu bermula ketika Gunawan dan KJ, keduanya warga Siharang-harang Jae, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, sedang berkunjung ke salah satu kafe di Bukit Simarsayang.
Semula suasana normal saja tanpa ada cekcok apapun. Hingga akhirnya Gunawan menghidupkan sepeda motornya. Rupanya, suara knalpot sepeda motor milik Gunawan mengganggu KJ. Akibatnya, KJ tak senang sehingga terjadi adu mulut antar kedua pria tersebut. Hingga akhirnya, KJ yang berprofesi sebagi tukang bangunan mengambil linggis miliknya.
Tanpa ampun, KJ memukulkan linggis itu hingga menusuk dada kiri Gunawan. Gunawan pun roboh dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kasus penganiayaan tersebut dilaporkan ke Polres Padangsidimpuan. Berkat serangkaian penyelidikan yang dilakukan Tekab Satuan Reskrim Polres Padangsidimpuan yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Bambang Priyatno, KJ berhasil ditangkap di Desa Singali, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
“Tersangka (KJ) diamankan di pinggir jalan di depan persawahan,” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno, Minggu (29/5/2022) malam
Saat diinterogasi oleh petugas, KJ mengakui perbuatannya telah menganiaya Gunawan di Simarsayang. Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, KJ ditahan di Mako Polres Padangsidimpuan.
“Hasil visum dan linggis yang diduga dijadikan alat menganiaya korban menjadi barang bukti. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan,” kata AKP Bambang Priyatno.
Reporter: Rls




Discussion about this post