Langkat, StartNews – Pemerintah Kabupaten Langkat resmi memperpanjang status tanggap darurat penanganan banjir selama 14 hari kedepan. Keputusan ini diambil untuk memastikan penanganan bencana di 16 kecamatan terdampak berjalan cepat dan terkoordinasi, mengingat masih ada 437.480 jiwa yang terdampak dan 19.434 jiwa mengungsi.
Perpanjangan status ini merupakan hasil Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tanggap Darurat yang dipimpin oleh Bupati Langkat Syah Afandin dan dihadiri Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, di Stabat, Selasa (2/12/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Langkat H. Amril menyampaikan data dampak banjir per 2 Desember 2025. Ada 16 kecamatan terdampak, termasuk Brandan Barat, Gebang, Besitang, dan Stabat.
Jumlah penduduk yang terdampak sebanyak 437.480 jiwa, pengungsi 19.434 jiwa, dan korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Selain itu, ketinggian air masih berkisar 50 hingga 200 centimeter di ribuan rumah dan fasilitas umum, yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Rapat evaluasi tersebut menghasilkan lima keputusan strategis yang harus segera dilaksanakan, yakni perpanjangan Status Tanggap Darurat selama 14 hari kedepan, percepatan distribusi logistik ke seluruh titik pengungsian, terutama daerah sulit dijangkau, penguatan koordinasi antara posko induk dan posko kecamatan.
Selain itu, penambahan personel dan peralatan evakuasi di wilayah tergenang serta percepatan pendataan kerusakan rumah dan fasilitas umum sebagai dasar pemulihan.
Bupati Syah Afandin menginstruksikan agar pendistribusian logistik dilakukan dengan mekanisme yang jelas dan meminta percepatan pendataan kerusakan. “Prioritas kita adalah keselamatan warga dan percepatan penanganan bencana ini,” tegas Afandin.
Sementara Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan menegaskan komitmen pihaknya untuk mendampingi Pemkab Langkat, memastikan kebutuhan warga terpenuhi, dan penanganan dilakukan sesuai standar.
Dukungan juga datang dari TNI dan Polri. Kabag SDM Polres Langkat Kompol Muhammad Hassan memastikan personel siap membantu evakuasi dan pengamanan. Sementara TNI melalui Kodim 0203/LKT telah membantu pembukaan akses jalan, evakuasi, dan mendukung operasional dapur umum.
Reporter: Sir





Discussion about this post