• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Sumatera Utara Masuk Lima Besar Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir

by Redaksi
Selasa, 1 Februari 2022
0 0
0
Sumatera Utara Masuk Lima Besar Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir

FOTO: DISKOMINFO SUMUT

Medan, StartNews Senior Program Momentum Private Health Care Delivery (MPHD) Sumatera Utara (Sumut) Apsari Diana mengatakan Provinsi Sumut saat ini masuk kategori lima besar untuk angka Kematian Ibu (KI) dan Bayi Baru Lahir (BBL) setelah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Banten.

Sumut menduduki posisi kelimaKI dan BBL, kata Apsari Diana dalam acara Lokakarya Pertemuan Revitalisas Kelompok Kerja Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Sumut yang diadakan MPHDSumut di Ruang Lilium Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (31/1/2022).

Di Indonesia saat ini, kata Apsari Diana, angka Kematian Ibu (KI) yang melahirkan per tahun berkisar 14.640 orang. Sedangkan untuk Bayi Baru Lahir (BBL) meninggal mencapai per tahun 116.172 bayi. Jadi, satu hingga dua jam ada dua kematian ibu,. Sedangkan untuk bayi baru lahir, setiap jamnya 13-14 yang meninggal, katanya.

Diana menjelaskan, MPHD hadir untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, serta meningkatkan koordinasi sistem kesehatan, baik pemerintah dan pihak swasta di kabupaten/kota yang menjadi target penurunan angka KI dan BBL.

Untuk tahun 2021 hingga 2025, kabupaten/kota di Sumut yang menjadi lokasi intervensi MPHD Sumut, yakni Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Karo.

MPHD akan melakukan berbagai intervensi, antara lainmelakukan asesmen terhadap akses pelayanan dan perjanjian kerja sama antara Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di kabupaten/kota dengan harapan mampu megurangi KI dan BBL sebesar 70 persen, harapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan rencana kerja MPHD Sumut untuk meningkatkan peran pemangku kepentingan terhadap kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Tujuannya, meningkatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi.

Lokakarya Pokja ini kita harapkan adanya komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan pembentukan draf Pokja penyelamatan ibu dan anak. Pokja ini sebelumnnya sudah ada dan ini kita revisi dengan menambah OPD lintas sektor yang terkait untuk terlibat menurunkan tingkat KI dan BBL di Indonesia, jelasnya.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Lubis yang hadir dalam lokakarya itu menyebutkan, persoalan kematian ibu dan bayi baru lahir butuh dukungan dan kerja sama segenap pemangku kepentingan.

Dia mengatakan, untuk mempercepat pencapaian target penurunan angkakematian ibu, angka kematian neonatal, dan angka kematian bayi perlu dukungan dan kerja sama lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, dan pemangku kepentingan lainnya.

Kesehatan ibu, bayi baru lahir, bayi dan anak, termasuk dalam kebutuhan dasar yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama semua sektor pemerintah dan daerah yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan nasional, ujar Nawal.

Dalam kesempatan itu, Nawal menyampaikan apresiasi terhadap MPHD yang telah mengikutsertakan banyak pihak, termasuk TP PKK, untuk berkontribusi merancang program strategis perlindungan kematian ibu dan bayi baru lahir.

Saya mengapresiasi MPHD Sumut yang melibatkan PKK. Ini sebagai bukti kuatnya sinergitas seluruh pihak terkait untuk melindungi kematian ibu dan bayi baru lahir guna mencegah lost generation (generasi yang hilang) sebagai generasi penerus bangsa, ujar Nawal Lubis.

Nawal juga berharap penanganan kasus stunting di daerah juga masuk dalam program kerja MPHD Sumut. Juga menjadi perhatian pada Lokakarya Pertemuan Revitalisas Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Sumut.

Kasus stunting di provinsi ini masih cukup tinggi. Saya berharap agar ini menjadi titipan giat program MHDP Sumut untuk melibatkan pihak berkompeten agar kasus stunting ini bisa menurun, ujarnya.

Turut hadir dalam lokakarya itu Kepala Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumut Yazid Dimyanti, mewakili Ikatan Bidan Indonesia Sumut Betty Mangkuji, Perwakilan Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia Sumut Sarma Lumbanraja, serta Mentor Program MPHD Christoffel L. Tobing dan M Fahdy.

Reporter: Rls/Sir

Tags: Bayi Baru LahirDinkes SumutKematian IbuKesehatanMPHDSumatera Utara
ShareTweet
Next Post
Keluarga Alumni Timur Tengah Perjuangkan Perda Syariah di Madina

Keluarga Alumni Timur Tengah Perjuangkan Perda Syariah di Madina

Discussion about this post

Recommended

4 Pencari Emas Tradisional Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Batangnatal

Kepala BPBD Madina Paparkan Kiat Menghindari Bahaya Saat Cuaca Ekstrem

12 bulan ago
Gedung STAIN Madina Akhirnya Tumbang Dihantam Sungai Batang Gadis

Gedung STAIN Madina Akhirnya Tumbang Dihantam Sungai Batang Gadis

2 tahun ago

Popular News

  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPBD Rilis Dua Rute Sementara Lewat Jalur Darat ke Tapanuli Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025