Jakarta, StartNews – Pernyataan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) periode 2018-2023 Edy Rahmayadi yang tidak khawatir melawan menantu Presiden, bahkan menantu malaikat, di Pilgub Sumut 2024 menuai kritik dari kalangan politisi Senayan. Satu di antaranya kritik yang dilontarkan anggota DPR Fraksi PAN dari Dapil Sumut II, Saleh Partaonan Daulay.
Saleh menilai Edy Rahmayadi terlalu bersemangat dan terlalu kelihatan menginginkan tiket maju di Pilgub Sumut 2024. Menurut dia, Edy Rahmayadi seharusnya fokus menjelaskan prestasi dan visi-misinya untuk Sumut.
“Pernyataan Edy Rahmayadi itu terlalu bersemangat. Kelihatan sekali bahwa dia ingin meyakinkan semua. Meyakinkan agar dapat tiket untuk maju lagi,” kata Saleh kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Ketua DPP PAN ini menilai Edy mencoba menunjukkan sikap percaya diri, karena belum mendapat dukungan dari partai politik menuju Pilgub Sumut 2024. Sementara Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, telah mendapat dukungan dari beberapa partai.
BACA JUGA:
“Kalau Bobby kan sudah ada kendaraan. Sementara Pak Edy masih paparan kiri-kanan. Tentu harus percaya diri. Tidak usah ditafsirkan ke sana kemari. Dari dulu, diksi dan intonasi Pak Edy ya, begitu. Kadang, diksi dan intonasinya terasa tidak sedap,” ujarnya.
Saleh mengatakan Edy saat ini tidak sedang bersaing dengan Bobby. Dia mengatakan Edy malah bersaing dengan tokoh-tokoh lain yang mencoba mendapat dukungan partai.
“Untuk sementara, Pak Edy itu tidak bersaing dengan Bobby. Justru dia bersaing dengan calon-calon lain. Sebab, calon-calon lain pun masih mencari tiket. Tempat mencarinya sama, yaitu parpol. Semua parpol sedang melakukan analisis dan kajian. Belum ada kepastian apakah nanti diberikan ke Pak Edy atau ke calon lain,” ujarnya.
Saleh mengatakan Edy baru menjadi saingan Bobby jika sudah mendapat tiket menuju Pilgub Sumut. Dia mengatakan Edy seharusnya fokus menjelaskan apa yang sudah dikerjakan dan akan dikerjakan.
“Kalau sudah dapat tiket, barulah nanti bersaing dengan Bobby. Kalau sekarang, belum. Dia masih cari tiket. Menurut saya, diksi dan intonasi yang tidak sedap juga akan dipertimbangkan. Parpol-parpol tentu senang jika calon yang diusung membawa konsep dan visi-misi pembangunan Sumut,” katanya.
“Kalau untuk Pak Edy, minimal menjelaskan apalagi yang akan dilakukan bagi Sumut. Biar masyarakat tahu apa yang sudah dan akan dilakukan. Kalau main kosa kata seperti ini, ya susah menilainya. Silakan masyarakat menilai. Nyaman atau tidak kalau hanya bermain kata?” tambahnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi menyinggung Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, terkait Pilgub Sumut 2024. Edy mengaku siap melawan menantu Presiden, bahkan menantu malaikat.
“Saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun, kalau boleh kita lawan,” kata Edy di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Reporter: Sir
Mudah2an pak Edi tidak lolos verifikasi oleh DPP PKB utk mengusung pak edi