![](https://startnews.co.id/wp-content/uploads/2020/02/img-20200202-wa00063437981831517851144.jpg)
Mandailing Natal, StArtNews-Dengan lahan setengah hektare kelompok tani binaan perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Handel, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina) menghasilkan satu ton tomat.
Dari luas lahan kebun tomat setengah hektar ini, yang usia panennya masih mencapai 70 persen, kelompok tani ini telah berhasil memanen tomat sebanyak 7 ton.
Ketua kelompok tani Desa Handel, Sakban kepada wartawan minggu (2/2) menyampaikan terima kasih atas program perusahaan PT SMGP yang memberikan pembinaan kepada kelompok tani di Desa Handel.
Ia mengatakan, program tersebut sangat membantu perekonomian masyarakat.
“Kelompok tani ini adalah binaan PT SMGP. Program kebun tomat ini sangat membantu perekonomian masyarakat, bisa meningkatkan penghasilan warga,” katanya.
“Sejak awal tim CDCR perusahaan sangat banyak membantu kami dari pembentukan kelompok, pendampingan hingga pemasaran. Kami mengucapkan terima kasih kepada SMGP atas program ini,” ujar Sakban.
Sementara, External Affairs PT SMGP, Krishna Handoyo kepada wartawan mengatakan perusahaan saat ini sudah membina sebanyak sepuluh kelompok tani.
Program pemberdayaan dan pembinaan pertanian tersebut diharapkan dapat membantu menyejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya di wilayah kerja perusahaan.
“Kita berharap masyarakat, khususnya yang berada di wilayah kerja perusahaan dapat memanfaatkan program pemberdayaan ini. Kita ketahui daerah kita tanahnya subur dan cuaca yang baik. Ini bisa kita maanfaatkan sebagai lahan pertanian. Dengan harapan bisa menjadikan kawasan Puncak Sorik Marapi menjadi sentra pertanian, khususnya di Kabupaten Madina,” ujar Krishna.
Reporter: Saima Putra
Editor: Hanapi Lubis
Ket Photo
Kelompok tani binaan PT SMGP menunjukan tomat yang baru di panen