Padang, StartNews – Ada yang unik pada pagelaran Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Memasuki Gelar Teknologi Alat Mesin Pertanian (Alsintan), peserta Penas Tani diberikan kesempatan mengikuti lomba balap menggunakan mesin traktor.
Tidak hanya peserta, masyarakat umum pun nampak antusias mengikuti perlombaan dengan menggunakan mesin traktor bermerk John Deree JD 6045 ini.
Salah seorang pengunjung yang mengikuti lomba mesin traktor mengaku senang dapat mengendarai mesin traktor. Dia mengaku baru kali ini menjajal mesin traktor. Meskipun lelah, tetapi asyik karena banyak penonton.
“Baru kali ini ada lomba ini. Saya setiap hari melihat mesin traktor seperti ini di televisi, tapi sekarang saya lihat yang asli dan mengendarainya,” ujar Putri (26 tahun), pengunjung asal Pasaman, di lokasi Stan Alsintan, Rabu (14/6/2023).
Perlombaan yang dilakukan selama sehari ini diminati peserta dari berbagai kalangan usia. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Jangan khawatir, untuk mengoperasikan mesin traktor tersebut tetap didampingi oleh ahlinya.
“Tujuan diadakan lomba ini, selain untuk menyemarakkan acara Penas Tani, juga untuk mengenalkan kepada masyarakat umum bagaimana menggunakan mesin pertanian,” ujar Ica, panitia dari Direktorat Alat dan Mesin Pertanian.
Selain perlombaan, ada juga arena latihan untuk mengoperasikan alat pertanian, khususnya mesin traktor roda empat. Arena pelatihan ini dikhususkan bagi pengunjung yang ingin mahir menggunakan mesin pertanian. Pendaftarannya pun mudah dan tidak dipungut biaya, peserta datang langsung ke stan alsintan dan mengisi formulir pendaftaran.
Dari pantauan tampak para pengunjung berbondong-bondong menuju stan alsintan. Alwi selaku pemandu acara mengaku sampai sore hari peserta yang mengikuti lomba mencapai 100 orang.
“Alhamdulillah pengunjung sangat antusias sekali. Semoga dengan adanya perlombaan ini dapat memeriahkan gelar teknologi di penghujung penutupan Penas Tani ini,” ungkapnya.
Dia berharap petani-petani di seluruh Indonesia sudah familiar dengan penggunaan atau pengoperasian teknologi mesin pertanian untuk menyongsong pembangunan nasional agar Indonesia dapat menuju swasembada pangan pada tahun 2045.
Reporter: Rls