Jakarta, StartNews – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) dipercaya sebagai salah satu pilot project untuk pengembangan teknologi robotic telesurgery di Indonesia wilayah barat.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU Robotic Telesurgery Center di RSUP HAM hasil kerja sama Indonesia-Iran, yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh manajemen RSUP HAM dari Medan pada Sabtu (30/12/2023) lalu.
“Pengembangan Robotic Telesurgery Center di Indonesia menjadi salah satu kolaborasi yang bermanfaat antara ilmuwan, ahli bedah, dan profesional medis lainnya, serta industri di bidang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan transfer teknologi antara kedua negara, Indonesia dan Iran,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara daring dari Jakarta.
Sementara Direktur Utama RSUP HAM Zainal Safri menyampaikan terima kasih atas kesempatan dalam pengembangan teknologi kesehatan canggih ini.
“Kita berharap teknologi robotic telesurgery ini akan dapat memberikan pelayanan bedah kepada semua masyarakat hingga di daerah-daerah terpencil dengan kualitas yang sama baiknya dengan di kota-kota besar,” kata Zainal.
Robotic telesurgery merupakan pembedahan yang dilakukan dengan menggabungkan teknologi robotik dan telesurgery (bedah jarak jauh). Untuk pengembangannya di Indonesia, para dokter akan mendapatkan pelatihan agar mampu mengendalikan robot sebagai simulator dalam teknologi robotic telesurgery ini. Teknologi ini diharapkan bisa memperkuat transformasi kesehatan layanan rujukan di seluruh wilayah Indonesia.
Acara penandatanganan MoU itu dibuka dengan laporan dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya. Selain RSUP HAM, pembentukan Robotic Telesurgery Center ini juga dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sebelumnya, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sudah lebih dulu menjajal teknologi ini.
Pada acara penandatanganan MoU, RSUP HAM diwakili Direktur Utama Zainal. Sementara pemerintah Iran diwakili Deputy for International Affairs of Vice Presidency for Science, Technology and Knowledge-based Economy Dr. Amir Hosein Mirabadi, dan disaksikan Vice President for Science, Technology and Knowledge-based Economy HE Dr. Rouhollah Dehghani Firouzabadi yang hadir secara daring.
Selain itu, kerja sama ini melibatkan institusi pendidikan di Indonesia, yakni Universitas Sumatera Utara dan Universitas Hasanuddin dengan Tehran University of Medical Science dari Iran. Kedepannya, teknologi robotic telesurgery ini diharapkan bisa dikembangkan di dunia pendidikan medis di Tanah Air.
Reporter: Rls