Tambangan, StartNews –Ribuan warga menghadiri takziyah meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais, Syekh H. Mawardi Lubis, di Desa Muaramais Jambur, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (20/11/2024). Para pelayat berasal dari berbagai daerah di Madina.
Syekh H. Mawardi Lubis meninggal pada Selasa (19/11/2024) dan dimakamkan pada Rabu (20/4/2024) ba’da zuhur di Desa Muaramais Jambur.
Banyak tokoh yang melayat, di antaranya anggota DPR Musa Rajekshah, anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan Nasution, Ketua MUI Madina Muhammad Nasir, Ahmad Zainul Khobir Batubara mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Madina, Mudir Ponpes Musthafawiyah Purba Baru H. Mustafa Bakri Nasution dan Harun Mustafa Nasution, sejumlah pimpinan pondok pesantren di Madina, para ulama, camat Tambangan, dan tokoh masyarakat.
Para pelayat langsung menyalami ahli bait dan mengucapkan turut berduka cita. Selain warga, terlihat juga kehadiran santri dan santriyah Pondok Pesantren Darul Ulum Muaramais.
Sebelum jenazah disalatkan di Masjid Al Aqsa Muaramais Jambur, para santri terlebih dahulu melakukan salat jenazah di kediaman almarhum sebanyak lima kali.
Saat pemberangkatan jenazah, anggota DPR Musa Rajekshah dalam sambutannya mengatakan, atas nama keluarga H. Anif turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Dia mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan sabar menerima musibah ini.
“Saya dan ayah saya, almarhum H. Anif, dekat dengan almarhum. Jadi, kita sangat kehilangan. Kita sering datang kemari bersilaturahmi. Semoga keluarga sabar menerima musibah ini,” ujarnya.
Sedangkan Ketua MUI Madina Muhammad Nasir mengatakan, atas nama MUI Madina turut berduka cita atas meninggalnya Syek H. Mawardi Lubis. Sebagai umat Islam, kata dia, sangat kehilangan dengan sosok beliau. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan sabar menerima musibah ini.
Muhammad Nasir juga berharap agar pengurus Ponpes Darul Ulum Muaramais nantinya mampu melahirkan sosok ulama seperti beliau. Kemudian, dia juga berharap kepada keluarga agar tetap melanjutkan pengajian almarhum yang diadakan di rumah.
Setelah jenazah almarhum disalatkan di rumah oleh para santri dan alumni Ponpes Darul Ulum, jenazah Syekh H. Mawardi Lubis selanjutnya dibawa ke Masjid Al Aqsa Desa Muaramais Jambur untuk disalatkan oleh masyarakat umum. Di masjid ini salat jenazah dilakukan sampai lima kali, karena banyaknya warga yang datang melayat.
Usai disalatkan, jenazah almarhum H. Mawardi Lubis dimakamkan di samping makam ayahandanya, almarhum Syekh H. Abdul Wahab (Tuan Muara Mais). Lokasi pemakaman ini berada di samping rumah kediaman beliau. Prosesi pemakaman ini juga dihadir ribuan warga.
Reporter: Lokot Husda Lubis