Medan, StartNews Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan 66 atlet untuk bertanding pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2023.
Keberangkatan 66 atlet beserta official itu dilepas Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di GOR Cemara Asri, Medan, Kamis (12/1/2023). Ijeck sapaan akrabnya menginginkan Sumut meraih prestasi tiga besar juara umum.
Kami berharap PWNU Sumut bisa meraih tiga besar dan dengan prestasi ini para atlet juga bisa mengikuti PON 2024. Mudah-mudahan ajang itu tempat mereka mengasah dan menguji keterampilannya, kata Ijeck.

Ijeck yang juga manejer kontingen berharap semua cabang olahraga sekaligus cabang seni dapat menyumbangkan prestasi. Porseni NU mencakup lima cabang olahraga dan tiga cabang seni.
Cabang olahraga di antaranya sepakbola, bola volli, bulu tangkis, pencak silat, dan gerak jalan. Sedangkan tiga cabang seni, yaitu qiraatul kitab Fathul Muin, hifdzil Alfiyah, dan musabaqah tilawatul Quran.
Mereka yang dilepas ini memang sudah rutin berlatih. Kita kemarin memang kebetulan meminta kepada ketua cabor-cabor. Jadi, memang selama ini mereka sudah berlatih, tapi memang karena ini berangkat ke Solo, jadi kita motivasi lagi dan kita berikan dukungan, ujarnya.
Sementara Ketua PWNU Sumut Marahalim Harahap menyampikan Porseni yang diikuti PWNU se-Indonesia ini menjadi rangkaian menyemarakkan satu 1 Abad NU sekaligus ajang silaturahim dan kompetisi bagi kader Nahdliyyin se-Indonesia.
Marahalim juga menyampaikan harapan yang sama meraih tiga besar bahkan meraih posisi dua. Saya berharap kalau bisa malah kita juara dua. Kalau bisa juara satu kenapa harus juara tiga. Nama besar Sumut berada di pundak saudara-saudara atlet semua. Saya yakin teman-teman bisa, ujarnya.
Dalam agenda pelepasan ini Wagub Sumut dan Ketua PWNU Sumut turut didampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Tambunan, Kepala Kantor Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar, Direksi PTPN II Syahriadi Siregar.
Reporter: Rls





Discussion about this post