Medan, StartNews Puluhan kendaraan dengan model dan teknologi terbaru ditampilkan adalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)Medan2022yang dihelat diBallroom Hotel Santika Convention Center, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/10/2022).
GIIASMedan2022diharapkan mampu membangkitkan gairahpasarotomotif diSumatera Utara (Sumut).Selain itu, pameran ini jugamenjadi sarana penyebaran teknologi terkini terkait otomotif.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatkansaat ini industri otomotif menunjukan pertumbuhan positif. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan GIIAS yang saat ini berlangsung di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk di Kota Medan.
“Puluhan model kendaraan telah diluncurkan. Pengunjung pada pameran ini juga naik hampir 30 persen. Diaharapkan GIIAS Medan akan mencapai kunjungan lebih lagi,” katanya.
GIIAS Medan yang berlangsung selama lima hari ini akan menampilkan kendaraan dengan teknologi terbaru dari berbagai merek produsenmobil. Di antaranya Jepang, Korea, dan Cina.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi membuka seremoni GIIAS Medan. Edy Rahmayadibersama rombongan mengunjungi sejumlah booth di pameran otomotif dari berbagai merek yang ada di pasaran Sumut.
“Pangsa pasar otomotif di Sumut sangattinggi. Dengan pameran otomotif ini, kita harapkan dapat lebih meningkat lagi penjualan otomotif di Sumut,” ucap Edy Rahmayadi.
Hadir bersama gubernur, di antaranya Sekretaris DaerahProvinsiSumut Arief Sudarto Trinugroho, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo Rizwan Alamsyah,serta OPDPemprovSumut.
Edy Rahmayadi mengatakan makin modern dan majunya perkembangan zaman saat ini, manusia makin dimanjakan dengan teknologi, salah satunya otomotif. Produsen mobil memberikan kenyamanan dengan teknologi yang makin canggih pada setiap mobil.
Namun, Edy Rahmayadi meminta adanya beberapa perbaikan dari sisi pelayanan setiap distributor (showroom) yang ada di Sumut. Antara lain tentangketersedian (ready stock) unit mobilagar para konsumen tidak kecewa.
“Kita pesannya bulan ini, datangnya nanti tahun depan, kan sudah tidak semangat lagi mereka untuk punya mobil baru. Bahkan, banyak yang membatalkan di tengah jalan karena masalah ini,” katanya.
Reporter: Rls
Discussion about this post