• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Polda Sumut Selidiki Kembali Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih

by Redaksi
Senin, 27 Maret 2023
0 0
0
Polda Sumut Selidiki Kembali Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih

FOTO: HUMAS POLDA SUMUT.

Samosir, StartNews Setelah dibentuk tim, Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali mengecek lokasi meninggalnya Bripka Arfan Saragih (AS) dan mendalami saksi-saksi lainnya. Pengecekan ini melibatkan Tim Labfor, Inafis, kedokteran, bersama kepala Laboratorium Forensik, Direktur Reskrimum Polda Sumut, dan pengacara almarhum Bripka AS.

Pengecekan tersebut untuk memastikan penyebab kematian Bripka AS yang ditemukan bunuh diri di Desa Simullop, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupatem Samosir.

Tim Labfor melakukan olah TKP dengan cara menempatkan barang bukti sesuai sket TKP, pengamatan, pengambilan barang bukti serta reka ulang kondisi awal sampai akhir terhadap korban hingga ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya, Tim Kedokteran mengamati serta berdiskusi singkat dengan Labfor terkait hasil pengamatan di TKP.

“Iya, tim yang melakukan olah TKP dari Labfor, Inafis, kedokteran, penyidik Reskrimum. Kita juga mengundang pengacara almarhum Bripka AS yang ditemukan bunuh diri,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Minggu (26/3/2023).

Pengecekan kembali TKP tersebut merupakan perintah Kapolda Sumut, karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Direktorat Reskrimum, sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP.

Dengan kegiatan itu, penyidik Polda Sumut mendapat gambaran jelas terkait TKP awal yang ditangani penyidik Polres Samosir, katanya.

Hadi menuturkan, Tim Kedokteran Forensik akan menganalisis dengan hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang telah dikeluarkan. Pihak Kedokteran Forenaik tidak ragu dan yakin akan hasil visum yang sudah dikeluarkan tersebut.

“Tim Labfor juga telah melakukan penelitian di TKP, apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik seperti bercak darah, sisa barang bukti baik padat atau cairan. Tim juga turut melakukan pendalaman TKP terkait gambaran kejadian dan posisi korban dari awal sampai posisi akhir ditemukan. Serta melakukan perhitungan jarak antar benda dengan korban maupun derajat kemiringan medan di lokasi TKP,” tuturnya.

Dari hasil pengecekan kembali TKP, kata Hadi, Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP. Saksi itu mengaku melihat sepeda motor korban Bripka AS sudah lebih kurang dua hari, tetapi tidak ada orangnya. Saksi juga tidak curiga karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang pacaran.

Sebelumnya, Polda Sumut menarik perkara kematian Bripka Arfan Saragih, personel Satlantas Polres Samosir, yang bertugas di Samsat Pangururan.

Ditariknya perkara itu setelah keluarga almarhum bertemu Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak. Pihak keluarga keberatan atas meninggalnya Bripka Arfan yang dinyatakan bunuh diri pada 6 Februari 2023.

Bripka Arfan ditemukan tewas usai menggelapkan uang wajib pajak kurang lebih Rp2,5 milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan. Meski tim ahli digital dan tim forensik telah menerangkan penyebab kematian Bripka Arfan pada konferensi pers beberapa waktu lalu di Mapolres Samosir, pihak keluarga belum menerimanya.

Belakangan, pihak keluarga yang merasa kematian Arfan janggal, didampingi pengacaranya melapor ke Mapolda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan saat ini perkaranya sudah ditangani Polda Sumut.

“Pak Kapolda sudah bertemu dengan istri almarhum dan penasehat hukumnya, Beliau mendengar apa yang menjadi kegusaran pihak keluarga,” katanya, Jumat (24/3.2023) malam.

Lebih jauh, Hadi mengungkapkan atas kasus ini Polda Sumut telah membentuk tim terdiri dari penyidik Reskrimsus, Reskrimum, Propam dan Inspektorat Polda Sumut.

“Bapak Kapolda memastikan proses penanganan perkara yang saat ini ditarik Polda Sumut berjalan transparan dan terbuka,” ungkapnya.

Sebelumya, ditemukan fakta hasil penyelidikan bahwa pelaku penggelapan uang wajib pajak Bripka Arfan Saragih memesan racun sianida dari Bogor.

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman menyampaikan berdasarkan fakta autopsi dan pemeriksaan luar dalam kedokteran forensik bahwa kematian Bripka Arfan Saragih karena bunuh diri dengan meminum cairan sianida.

Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam, Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari lalu.

Menurut keterangan polisi, di dekat mayat Bripka Arfan, ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh yang diduga telah dicampur dengan racun sianida dan botol diduga berisi serbuk racun.

Kemudian, pada jarak 80 sentimeter dari tubuh korban ditemukan tas berwarna hitam merek Asus yang di dalamya terdapat 19 BPKB dan 25 STNK.

Yogie juga mengungkap sejumlah fakta terkait kematian dan penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan oleh almarhum Bripka Arfan bersama empat pegawai harian lepas di Dispenda Samosir.

Menurut Yogie, tindakan penggelapan ini sudah sejak tahun 2018 dan dirinya membongkar praktik ini, sehingga ditemukan warga yang menjadi korban penggelapan mencapai lebih 300 orang WP (wajib pajak) yang tidak disetorkan kepada Dispenda Bank Sumut.

Reporter: Rls

Tags: Bripka Arfan SaragihKasus KematianPolda Sumut
ShareTweet
Next Post
Harun Minta Pemprov Sumut Segera Perbaiki Tanggul Batang Angkola

Harun Minta Pemprov Sumut Segera Perbaiki Tanggul Batang Angkola

Discussion about this post

Recommended

Kunjungi Panti Asuhan Ade Irma Suryani, Edy Rahmayadi Langsung Kasih Perintah

Kunjungi Panti Asuhan Ade Irma Suryani, Edy Rahmayadi Langsung Kasih Perintah

3 tahun ago

Update Data Percepatan Penanganan Covid-19 Madina per 23 April

5 tahun ago

Popular News

  • 19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    19 Pejabat Pemkab Madina Ikut Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja, Ini Daftar Namanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertijab Berlangsung Senyap, Bupati Ganti Plt. Kadis PUPR Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Berharap Uji Kompetensi Lahirkan Pejabat Cerdas dan Visioner

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PN Madina Kabulkan Eksekusi Pengosongan Rumah di Desa Mompang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Madina Tepis Isu Mutasi dan Eksistensi ‘Tim Bayangan’ yang Bergerilya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025