Deliserdang, StartNews – Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian, terutama kepada korban tabrak lari yang tidak kunjung sembuh.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi melalui Direktur Lalu Lintas Kombes Pol. Muji Ediyanto membawa korban, Muhammad Sandika (19), dari kediaman orangtua angkatnya di Jalan Banjaran, Dusun V Desa Sidomulyo B, Gang Bintara, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang, ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis secara maksimal hingga sembuh, Selasa (26/9/2023) sore.
Suasana haru terlihat ketika korban dikeluarkan dari kamar tempatnya dirawat jalan, kemudian dinaikkan ke tandu dan masuk ke mobil ambulance RS Bhayangkara Medan.
Sambil terisak, korban sempat meminta didoakan agar segera sembuh kepada orang yang menyapanya, tak terkecuali Direktur Lantas Polda Sumut Kombes Pol. Muji Ediyanto.
“Doakan saya ya, Pak,” ucap korban.
“Harus kuat ya, mudah-mudahan segera sembuh,” ujar Muji Ediyanto.
“Sambil nunggu, kami dari Polda Sumut membantu penanganan selanjutnya ke Rumah Sakit Bhayangkara, mudah-mudahan segera sembuh,” ucap Muji, didampingi petugas Jasa Raharja Yudhi, orangtua angkat korban, Dewi Purnamasari (34), dan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar.
Menurut Muji, membawa korban ke rumah sakit Polri berawal dari rasa kepedulian setelah melihat kondisi fisik korban yang kian memprihatikan. Korban sempat mendapatkan perawatan medis di empat rumah sakit: Mitra Medika Tembung, Mitra Sejati, Royal Prima, dan RSUP Adam Malik.
Namun, sebelum sembuh korban terpaksa dibawa ke rumah untuk menjalani rawat jalan, karena batas bantuan dari Jasa Raharja sebesar Rp20 juta sudah habis digunakan.
“Dana dari Jasa Raharja sudah habis digunakan di empat rumah sakit tersebut. Namun, korban belum sembuh juga,” ungkap Muji.
Itu sebabnya, Polda Sumut bergerak cepat membantu korban sambil menunggu proses pengurusan BPJS-nya selesai.
“Penanganan sudah dilakukan dan klaim maksimal dari Jasa Raharja Rp20 juta. Saat ini kita bantu berkoordinasi dengan BPJS,” katanya.
Dia menegaskan, proses penyelidikan terhadap pelaku tabrak lari masih terus dilakukan. “Penyelidikan masih terus berjalan, sambil kita juga mengimbau pelaku tergerak hatinya membantu dan menyerahkan diri,” tegasnya.
Sementara petugas Jasa Raharja, Yudhi yang turut hadir di kediaman korban, mengatakan pihaknya sudah memberikan klaim maksimal Rp20 juta kepada Muhammad Sandika.
Sedangkan orangtua angkat korban, Dewi Purnamasari, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Kapolda Sumut kepada anaknya.
Dia berharap korban yang diakuinya sempat menderita gizi buruk, karena gangguan usus dapat segera sembuh dan beraktivitas seperti semula.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi dan Direktur Lalu Lintas Kombes Muji. Harapan kami semoga anak kami cepat sembuh. Kondisinya sangat memprihatikan kena gizi buruk, juga karena ususnya sudah pecah,” ucap Dewi sambil menangis.
Reporter: Rls