Panyabungan, StartNews – Untuk menigkatkan pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) mengutus tiga dokter spesialis dan tujuh perawat mengikuti fellowship ke China, Pelembang, dan Medan.
Mereka yang dikirim adalah dokter spesialis jantung mengikuti fellowship di Shanghai, China, selama satu tahun. Sementara dokter spesialis dalam ke Palembang, Sumatera Selatan, dan dokter spesialis anestesi ke RSUP Adam Malik Medan, Sumatera Utara. Dua dokter spesialis yang disebut terakhir mengikuti fellowship selama enam bulan.
Sedangkan tujuh perawat dikirim ke RSUP Adam Malik Medan mengikuti fellowship selama tiga bulan.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi mengatakan fellowship begi dokter dan perawat itu merupakan salah satu janji Sukhairi-Atika dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, yakni mencari ruang dan menjembatani peningkatan pendidikan tenaga medis.
Atika mengatakan tiga dokter spesialis yang dikirim ke luar negeri dan dalam negeri itu tidak membebani APBD Madina, melainkan bekerja sama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Kemarin secara seremoni kita lepaskan keberangkatannya. Itu tanpa membebani APBD, tetapi kita menjembatani ke Kementerian Kesehatan dan menyiapkan sarana dan prasarana, sehingga mereka layak mengikuti fellowship ini,” kata Atika, Jumat (23/8/2024).
Atika berharap apa yang didapat selama mengikuti fellowship dapat diaplikasikan di Madina, sehingga pelayanan di rumah sakit lebih lengkap. “Kita ingin membuat rumah sakit secara terjangkau, baik secara jarak dan biaya,” katanya.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dr. Rusli Pulungan menyebutkan tiga dokter yang berangkat dibiayai oleh Kemenkes berkat lobi Pemkab Madina. Sedangkan tujuh perawat dibiayai Badan Layanan Umum (BLU) rumah sakit.
“Pendapatan rumah sakit bisa dipakai untuk pengembangan demi menciptakan pelayanan yang baik,” tandasnya.
Reporter: Fadli Mustafid