Panyabungan, StartNews Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menegaskan Pemkab Madina akan melakukan investigasi mendalam terhadap perizinan sektor perkebunan yang terindikasi bermasalah. Pemkab telah membentuk tim monitoring, evaluasi, dan verifikasi perizinan untuk mengurai beragam masalah yang selama ini belum terselesaikan.
“Apabila ditemukan adanya pelanggaran akan dilakukan investigasi mendalam terhadap perizinan yang tidak sesuai dengan ketentuan,” kata Saipullah pada rapat paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2024 di ruang paripurna DPRD, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Jumat (9/5/2025).
Selain masalah perkebunan, Saipullah juga menyebut pihaknya akan mengusulkan penambahan wilayah pertambangan rakyat (WPR) di lokasi-lokasi yang potensial.
“Dalam waktu dekat pemerintah akan mengadakan sosialisasi tentang izin pertambangan rakyat kepada masyarakat di beberapa desa yang wilayah desanya masuk dalam WPR,” tutur Saipullah.
Terkait penggunaan anggaran tahun lalu, Saipullah melaporkan pendapatan daerah pada tahun lalu mencapai Rp1,95 triliun dengan realisasi Rp1,88 triliun atau 96,29 persen.
Sementara belanja daerah sebesar Rp2,05 triliun dengan realisasi Rp1,91 triliun atau 93,28 persen. Dari angka itu, Rp299 miliar dialokasikan untuk urusan pelayanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, trantibum, dan perlindungan masyarakat serta sosial.
Pemkab Madina juga mengalokasikan Rp1,01 triliun untuk belanja urusan pendidikan dan kesehatan. “Dari besarnya alokasi untuk kedua urusan ini membuktikan bahwa kita bersepakat untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan di Bumi Gordang Sambilan yang kita cintai ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Saipullah juga memaparkan sejumlah capaian positif pemerintah pada tahun lalu. Mulai dari laju pertumbuhan ekonomi yang baik, penurunan persentase kemiskinan, penurunan persentase penggangguran terbuka, sampai pada Indeks Saing Daerah (ISD) yang terus meningkat.
Sementara Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis menyebut rapat paripurna diikuti 27 anggota legislatif dari total 40 orang.
Dari kalangan eksekutif hadir Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Sekda Alamulhaq Daulay, Asisten I Sahnan Pasaribu, Asisten III Lis Mulyadi Nasution, Kepala Dinas PUPR Ir. Elpi Yanti Harahap, Kadis Perindag Parlin Lubis, Kadis Perkim Rully Andry, Kadis Perhubungan Adi Wardana, Kaban Penda Ahmad Yasir Lubis, dan Kadis Koperasi UKM Muktar Afandi Lubis serta sejumlah kabag dan kabid.
Reporter: Sir
Discussion about this post