• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, 14 Mei 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Paslon Pilkada Madina Jualan Apa?

Redaksi Penulis: Redaksi
Selasa, 27 Oktober 2020
pada Figur, Newsline, Opini
0
Paslon Pilkada Madina Jualan Apa?
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

SIKAP REDAKSI-Isu-isu politik semakin gencar memadati ruang publik masyarakat Mandailing Natal menjelang Pilkada 9 Desember mendatang. Riuh perbincangan menggema dari warung-warung kopi di pinggir desa sampai ke restoran atau hotel-hotel yang ada di Mandailing Natal. Bahkan, masyarakat dan tokoh-tokoh asal Madina yang ada di perantauan pun tak tinggal diam. Dukungan terhadap para calon terus menggema.

Namun, kebanyakan dukungan masih sebatas ikatan emosional semata, bukan karena program dan visi misi para calon. Riuh dukungan itu kebanyakan karena ikatan keluarga, kerabat, sahabat, teman sekolah, politik dan ketidaksukaan terhadap calon lain. Akibatnya, perhatian dan keseriusan dalam publikasi dan ekplorasi visi misi tek terlihat. Padahal visi misi yang jelas dan terencana serta bisa dipertanggungjawabkan merupakan langkah mutlak para calon setelah terpilih.

Setengah jalan kampanye yang berlangsung, publikasi visi misi masih sangat minim. Tim media para calon terlihat hanya fokus pada postingan-postingan seremonial semata. Foto atau video yang terpublish hanya memperlihatkan para calon hadir di tengah masyarakat, berorasi dan berdonasi. Sementara esensi dari pertemuan tersebut tak terkuak ke publik.

Permasalahan yang dihadapi masyarakat Mandailing Natal sangat kompleks dan rumit. Sengketa lahan, narkoba, tambang, pendidikan, pekat, perputaran ekonomi yang pelan menjadi sedikit dari kompleksnya persoalan Madina. Isi pikiran dan solusi dari persoalan itu tak terlihat dan terdengar oleh publik atau konstituen. Yang tampak hanya seremonial kunjungan semata.

Pandemi, misalnya, sampai hari ini takada satu paslon pun yang berani bersuara memberikan solusi untuk tahun berikutnya yang merupakan tahun pertama sebagai kepala daerah. Apalagi pengembangan pariwisata berbasis budaya yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, terlebih lokal, menguap begitu saja. Semua paslon seperti kompak “Kalau terpilih kita akan bangun ini dan itu”. Padahal persoalan Madina bukan semata pembangunan ini dan itu.

Jalan raya yang bagus akan kehilangan esensinya jika ekonomi masyarakat mandek. Gedung-gedung sekolah hanya akan jadi sebatas instrumen semata jika akses pendidikan tidak memihak kaum miskin. Tentu saja, kedatangan investor hanya akan menumbuhkan kesenjangan sosial yang semakin besar jika daya saing masyarakatnya lemah.

Penyampaian visi misi yang jelas akan mengikat pemilih yang peduli dengan pembangunan Madina, baik dari segi infrastruktur, ekonomi dan sumber daya manusianya. Misalnya, ketika Pilkada Jakarta 2017, pasangan Anies-Sandi menawarkan Oke Oce untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Sedangkan Ahok Djarot menghadirkan KJP dan KJS. Kedua program yang ditawarkan pasangan calon kala itu menghadirkan turbulensi pemilih. Pergerakan elektabilitas dan survei menjadi semakin menarik untuk diamati. Sementara antusiasme pemilih meningkat.

Para calon pasti paham dengan semua persoalan itu dan punya proker yang terarah. Namun, dengan tidak adanya publikasi yang jelas, semua proker yang diatata sedemikian rupa itu akhirnya hanya tersimpan di memori otak tanpa sekalipun dituliskan dan dilempar ke publik. Visi misi yang disusun bersama orang-orang yang kompatibel dan memakan waktu yang tak sedikit itu hanya tersimpan di laci meja dengan kunci yang jatuh entah di mana.

Akibatnya, masyarakat bingung dengan dengan jargon-jargon yang disampaikan para calon dan tim pemenangan karena yang terlihat hanya seremonila, orasi dan donasi semata. Jargon yang bersifat agamis tidak ditunjang dengan penjelasan misi yang terencana dan dipahami. Jargon pendidikan tidak dibarengi dengan publikasi yang mudah dimengerti dan jargon ekonomi tidak diikuti keterangan yang membuat harapan dan optimisme tumbuh menjulag di hati dan pikiran masyarakat.

ADVERTISEMENT

Tak salah kalau kemudian banyak yang bertanya, para calon kepala daerah Mandailing Natal jualan apa? Jargon, kah? Orasi, donasi, visi misi atau justru mengandalkan serangan fajar?

Tim Redaksi StArtNews

Tags: Pilkada MadinaSikap Redaksi
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Cegah Covid-19, Camat Batang Natal: Satu Warga Dapat Dua Masker

Cegah Covid-19, Camat Batang Natal: Satu Warga Dapat Dua Masker

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Pasar Malam, Trik Jepang Menangkap Pemuda Kotanopan

Pasar Malam, Trik Jepang Menangkap Pemuda Kotanopan

3 tahun lalu
Pemuda Ansor Madina Bantu Nenek Ana yang Asuh Tiga Cucunya

Pemuda Ansor Madina Bantu Nenek Ana yang Asuh Tiga Cucunya

3 tahun lalu

Popular News

  • Delapan Bulan Jadi Buron, Pencuri Ini Ditangkap Polisi di Desa Manunggang Julu

    Delapan Bulan Jadi Buron, Pencuri Ini Ditangkap Polisi di Desa Manunggang Julu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Ini Cabuli Anak Tetangganya Saat Beli Voucher Internet

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Tapsel Amankan Pengedar Ganja yang Disuplai dari Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Simpan 5 Bal Ganja, Warga Mompang Jae Ini Ditangkap Polisi di Aek Libung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kader HMI Pimpin Koperasi Merah Putih di Desa Sabajior

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024
Inspirasi Anda

Pak Ucok Berangkat Haji dari Hasil Jualan Sayur Keliling

Selasa, 21 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Copyright Start News Group