Panyabungan, StartNews – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution optimistis okupansi penumpang penerbangan rute Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution (AHN) Madina – Bandara Kualanamu terus meningkat.
Indikasi peningkatan itu terlihat pada jumlah penumpang yang over kapasitas pada penerbangan dari Bandara Jenderal Besar AHN di Kecamatan BukitMalintang, Madina, tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumut.
Dengan kondisi tersebut, Sukhairi berkeyakinan akan ada peningkatan jenis pesawat yang beroperasi di bandara ini.
Hal itu disampaikan Sukhairi usai mendarat di Bandara Jenderal Besar AHN bersama anggota DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muniruddin Ritonga, Ajudan Bupati Chandra Mendrofa, dan lima penumpang lainnya pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 11.01 WIB.
“Mudah-mudahan kedepan ada lagi peningkatan, entah ATR (jenis pesawat), harapan kami secepatnya karena baru beberapa minggu saja sudah over kapasitas,” katanya.
Sukhairi mengungkapkan adanya maskapai yang beroperasi di Bandara AHN adalah cita-cita pemerintah dan masyarakat yang menjadi nyata. Perjanalan Madina-Medan dan sebaliknya pun menjadi lebih cepat.
Terkait penerbangan hari ini, Sukhairi mengaku tidak ada kendala, baik itu cuaca, turbulensi atau getaran di pesawat, maupun penundaan keberangkatan.
“Ini penerbangan pertama bagi saya, bupati Mandailing Natal. Alhamdulillah, cuaca begitu cerah, ada delapan penumpang. Tentunya ini sebuah yang kita impikan, masyarakat, menjadi nyata,” kata bupati.
Bupati pun mengapresiasi pemerintah pusat dan Susi Air yang telah berkontribusi besar dalam pengoperasian dan pelayanan penerbangan bagi masyarakat Madina di Bandara AHN.
Kepala Satuan Pelaksana Bandara AHN Doni Romandika membenarkan adanya over kapasitas penumpang. “Dari 12 sheet yang tersedia, sampai tadi malam itu ada 11 penumpang yang sudah masuk waiting list,” katanya.
Doni mengaku dengan kondisi seperti itu bukan tak mungkin akan membuka datangnya maskapai baru atau Susi Air berinisiatif menambah jadwal penerbangan.
“Dengan tercukupinya harapan dari target perintis, mudah-mudahan dari maskapai lain ataupun Susi sendiri ada inisiatif menambah penerbangan walaupun mungkin melalui jalur komersial,” ujarnya.
Terkait penerbangan komersial, Doni berkeyakinan selama harga tiket terjangkau masyarakat, target jumlah penumpang akan tetap terpenuhi.
Reporter: Rls