Jambi, StartNews – Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mandailing Natal (MUI Madina) menyosialisasikan peran strategis MUI di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Kamis (12/11/2024). Kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir.
Ketua MUI Madina KH Muhammad Nasir menyampaikan materi utama yang berjudul “Peran Strategis MUI dalam Membentuk Masyarakat yang Berkarakter Islami.
Dalam pemaparannya, dia menjelaskan fungsi dan tanggung jawab MUI sebagai jembatan antara ulama, umara, dan umat.
KH Muhammad Nasir juga menekankan bahwa mahasiswa Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) adalah bagian dari keluarga Allah yang menjadi pilihan. Dia mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa ahli Al Quran adalah keluarga Allah di dunia.
“Sebagai mahasiswa IAT, kalian bukan hanya mempelajari teks Al Quran, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjaga, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan. Kalian adalah generasi pilihan yang memiliki kehormatan besar sebagai keluarga Allah yang membawa cahaya Al Quran ke tengah umat,” ujarnya.
Pesan ini menginspirasi para peserta untuk semakin giat mempelajari dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Dia menegaskan MUI memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa melalui dakwah yang rahmatan lil alamin. Mahasiswa sebagai generasi penerus harus memahami pentingnya kontribusi mereka dalam menciptakan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Al Quran.
KH Muhammad Nasir juga berbagi pengalaman MUI Madina dalam membina masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya rawan konflik sosial dan kriminalitas.
Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Edy Kusnadi, S.Ag., M.Phil, mengapresiasi langkah MUI Madina dalam memberikan pencerahan kepada mahasiswa kami. Ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang peran MUI dalam masyarakat, khususnya dalam mengembangkan dakwah yang moderat dan membangun ukhuwah Islamiyah.
Sementara Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Izzat Muhammad Daud Abdul Kadir, Lc., MA, berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa agar lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan bermasyarakat.
“Peran mahasiswa sebagai agen perubahan sangat dibutuhkan, dan MUI adalah salah satu garda terdepan dalam menjaga moral bangsa,” katanya.
Ketua Program Studi Ilmu Al Quran dan Tafsir Dr. Ahmad Taufik, S.Th.I., MA.Hum, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mempererat sinergi antara akademisi dan lembaga keagamaan dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Program Studi Muhammad Syachrofi, S.Ud., M.Ag, menyampaikan kehadiran MUI Madina di kampus UIN merupakan inspirasi untuk memperkuat semangat kebangsaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Sesi acara semakin menarik dengan adanya kuis interaktif yang dipandu oleh Ketua Komisi Infokom MUI Madina Ahmad Salman Farid, M.Sos. Kuis tersebut menggunakan aplikasi Kahoot, dengan materi seputar peran dan profil MUI. Para peserta tampak antusias, terlebih dengan adanya hadiah uang tunai sebesar Rp50.000 untuk empat juara terbaik.
Reporter: Rls