Padang, StartNews – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para kepala daerah mulai menghitung jumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk diusulkan ke Kemenpan RB agar diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tito menyebut lebih dari 75 ribu personel Satpol PP yang masih berstatus bukan ASN berpeluang menjadi ASN atau PPPK.
“Kerja sama dengan Kemenpan RB bahwa terbuka kesempatan kepada rekan-rekan Satpol PP non-ASN untuk menjadi ASN atau pegawai kontrak PPPK,” kata Tito Karanavian di Padang, Minggu (3/3/2024).
Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian pada peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Satlinmas ke-62 tingkat nasional yang dipusatkan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Mantan Kapolri tersebut menyebutkan saat ini terdapat 105.872 personel Satpol PP. Dari jumlah itu, sebanyak 29.000-an personel yang berstatus sebagai ASN, selebihnya merupakan tenaga non-ASN.
Sebelumnya, kata dia, pemerintah hanya memprioritaskan guru dan tenaga kesehatan untuk diangkat menjadi PPPK. Sementara tenaga administrasi yang bersifat umum cukup terbatas dan harus melalui tes.
Akan tetapi, Kemendagri bekerja keras dan menjelaskan bahwa Satpol PP dan Satlinmas bukan sekadar tenaga umum biasa.
“Personel Satpol PP dan Satlinmas adalah tenaga-tenaga yang membutuhkan keahlian khusus yang membedakannya dengan tenaga honorer yang bersifat umum,” ujarnya.
Atas dasar penjelasan tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) membuka peluang bagi tenaga Satpol PP yang bukan ASN diangkat menjadi ASN atau PPPK pada masa mendatang.
Reporter: Antara