MBG, StartNews Puluhan warga Desa Singkuang I, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Kabupaten Mandailingnatal (Madina) kembali mencegat truk pengangkut sawit milik PT Rendi Permata Raya (RPR), Jumat (2/6/2023).
Warga kembali unjuk rasa di depan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu, karena tuntutan warga untuk mendapatkan hak kebun plasma belum dipenuhi pihak perusahaan. Warga menghalangi truk pengangkut sawit yang hendak keluar-masuk ke PT RPR.
Situasi unjuk rasa sempat ricuh saat polisi mengawal truk dan melarang warga menghalangi kendaraan perusahaan yang hendak melintas. Polisi menyarankan agar aksi warga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Lakukanlah upaya-upaya hukum sesuai prosedur yang sudah diatur oleh negara. Karena negara kita ini adalah negara yang berdasarkan hukum, bukan negara barbar, kata Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS seperti dilansir bicaraindonesia.net.
Aksi warga Desa Singkuang I tersebut sudah berlangsung lama.Meski Pemerintah Kabupaten Madina sudah berupaya memediasi warga dengan manajemen PT RPR untuk medapatkan solusi, tetapi sampai hari ini tawaran perusahaan masih ditolak warga.
Reporter: Rls





Discussion about this post