Deliserdang, StartNews – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah bersilaturahim sekaligus meresmikan Rusun Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sawit Rejo di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Minggu (5/3/2023).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Ijeck ini mengatakan banyak pesantren di Sumut yang perlu mendapat bantuan dan perhatian. Dia berharap pemerintah bisa hadir untuk ini.
Ijeck juga bercerita tentang kunjungannya ke Ponpes Musthafawiyah Purbabaru di Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina).
“Kalau cerita pesantren, alhamdulilah, sudah banyak sekali di Sumut ini. Kemarin kami baru pulang dari Madina (Mandailing Natal), acara pesantren juga. Saya lihat memang banyak yang perlu mendapat bantuan dan diperhatikan. Semoga pemerintah bisa terus hadir memberikan bantuan,” kata saat
Bukan hanya itu, Ijeck juga berharap Ponpes Sawit Rejo banyak melahirkan para santri. “Kemarin waktu di Madina ada seribu lebih santri (Musthafawiyah) yang lulus dari sana. Dan dari lulusan itu, ada yang terbaik. Ia dan orangtuanya menangis haru. Saya tanya sama orangtuanya, ternyata ibu itu bekerja sebagai tukang cuci sama tukang masak. Terharu saya. Saya yakin rezeki berkah. Perjuangannya orangtuanya luar biasa. Insya Allah juga banyak hafiz quran lahir dari pesantren ini,” harap Ijeck.
Lebih lanjut dia mengatakan sebenarnya pihaknya sudah berulang kali ingin melakukan kunjungan ke pesantren tersebut. Namun terus terkendala. Namun, hari ini atas kehendak Allah, akhirnya ia bisa sampai ke pesantren yang dikelola oleh Yayasan Al Fath Medan Barat.
“Kepada anak-anakku, banyak sekali saudara kita yang ingin sekolah dan masuk pesantren. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jangan buang-buang waktu. Waktu tak bisa kembali. Kesempatan juga gak bisa datang dua kali. Belajarlah yang baik,” pesan Wagub Sumut.
Ketua Yayasan Al Fath Medan Barat Agus Purwanto mengatakan, pondok pesantren tersebut memang dibarengi dengan sekolah. Dia juga mengaku tak terbayang pesantren dan sekolahnya bisa terwujud.
“Sebenarnya dalam membangun ini kami antara berani atau tidak berani Pak Wagub. Dengan bantuan donatur dan infak masyarakat, Alhamdulilah pelan-pelan ini sudah bisa terbangun 15 lokal,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan pada 2019, pesantrennya sudah mendapatkan bantuan Rp350 juta dari Pemprov Sumut. Pada 2020 juga telah mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR.
“Terima kasih sudah berkunjung ke sini, Pak Wagub. Doa kami, bapak tetap sehat. Karena kami lihat bapak sangat peduli terhadap umat,” ujarnya.
Reporter: Rls
