• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 15 Juni 2025
  • Login
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Start News
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Kultum Ramadan dan Integrasi Ilmu

OLEH: Khodijah Hulliyah, PhD | Dosen pada Fakultas Saintek UIN Syarif Hidayatullah Jakarta | Direktur Artificial Intelligence Literacy and Innovation Institute.

Redaksi Penulis: Redaksi
Jumat, 7 Maret 2025
pada Newsline, Opini
0
Kultum Ramadan dan Integrasi Ilmu
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

RAMADAN 2025 membawa warna baru dalam dunia dakwah. Kultum—kuliah tujuh menit yang biasanya disampaikan setelah salat tarawih—kini semakin meluas, tidak hanya pada malam hari, tetapi juga setelah salat subuh dan zuhur. Lebih dari itu, para penceramah tidak lagi terbatas pada ulama atau cendekiawan Islam. Kini, ilmuwan dari berbagai bidang, baik sains, kesehatan, ekonomi, dan teknologi, turut serta berbagi wawasan dalam perspektif Islam. Fenomena ini mencerminkan berkembangnya narasi lintas disiplin yang menghubungkan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, sebuah integrasi yang semakin kokoh dalam membangun peradaban.

Islam dan Ilmu: Jembatan Peradaban

Dalam sejarah Islam, integrasi antara ilmu dan agama bukanlah hal baru. Ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina, Al-Farabi, dan Al-Khawarizmi merupakan contoh bagaimana Islam mendorong perkembangan keilmuan yang tidak hanya berlandaskan spiritualitas, tetapi juga rasionalitas. Sayangnya, di era modern, dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum masih terasa. Oleh karena itu, tren kultum interdisipliner yang berkembang saat ini menjadi indikasi bahwa batas tersebut mulai mencair.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah [58]: 11)

Ayat ini menegaskan bahwa ilmu memiliki kedudukan tinggi dalam Islam, dan mereka yang beriman serta berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah.

Universitas Islam Negeri (UIN) di Indonesia telah lama mengembangkan konsep ini. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, misalnya, membuka fakultas di bidang sains dan ilmu sosial untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Sementara itu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bahkan menerapkan konsep integrasi ilmu secara holistik dalam sistem akademiknya, membuktikan bahwa Islam dan ilmu bukan dua entitas yang berseberangan, melainkan saling menguatkan.

Kultum Berbasis Keilmuan

Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat menuntut umat Islam untuk beradaptasi dengan perubahan. Kultum yang membahas tema-tema kontemporer menjadi sarana strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat. Misalnya, tema integrasi sains dan Al-Qur’an dapat mengungkap bagaimana ayat-ayat dalam kitab suci sejalan dengan temuan-temuan ilmiah, seperti penciptaan manusia, fenomena alam, hingga kesehatan.

Allah SWT berfirman: “Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Nahl [16]: 89)

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah sumber ilmu dan petunjuk yang dapat dijadikan referensi dalam memahami fenomena alam dan kehidupan.

Selain itu, etika dalam teknologi juga menjadi perbincangan penting. Dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI), media sosial, dan bioteknologi, Islam memberikan prinsip etis agar teknologi digunakan secara bertanggung jawab. Tak kalah menarik, kajian tentang kesehatan dan gizi dalam Islam juga semakin diminati, mengingat banyak hadis dan ayat Al-Qur’an yang memberikan panduan pola hidup sehat.

Allah SWT juga mengingatkan manusia untuk senantiasa berpikir dan mengambil pelajaran: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 190)

Membangun Modal Sosial dan Kesadaran Kritis

Tren kultum integratif ini memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan modal sosial di Indonesia. Modal sosial, yang mencakup jaringan, norma, dan kepercayaan, memungkinkan masyarakat bekerja sama dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Pertama, integrasi ilmu dalam kultum meningkatkan literasi dan kesadaran kritis masyarakat. Dengan memahami ilmu dari perspektif Islam, umat menjadi lebih rasional dalam menyikapi isu-isu sosial dan tidak mudah terjebak pada hoaks atau pemahaman yang sempit.

ADVERTISEMENT

Kedua, nilai-nilai etika dan moral semakin kuat dalam masyarakat. Ketika sains dipadukan dengan prinsip-prinsip Islam, terbentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh.

Ketiga, integrasi ini mendorong pemberdayaan masyarakat. Kultum berbasis ilmu membuka wawasan dan memotivasi umat untuk lebih aktif dalam mencari solusi atas tantangan kehidupan modern, baik dalam aspek ekonomi, kesehatan, maupun sosial.

Keempat, tren ini juga mendorong kolaborasi antara ilmuwan, akademisi, dan ulama. Dengan adanya sinergi lintas disiplin, umat Islam dapat lebih siap menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang inovatif dan berbasis ilmu pengetahuan.

Nilai Penting Narasi Integratif

Menurut Prof. Djagal Wiseso Marseno, integrasi Islam dan ilmu pengetahuan dapat menghasilkan solusi berkelanjutan bagi peradaban manusia. Ia menekankan bahwa pendekatan ini mampu menjawab tantangan zaman secara lebih komprehensif.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Islam tidak hanya berbicara tentang ritual keagamaan, tetapi juga mencakup ilmu pengetahuan, kualitas hidup, dan keadilan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi ilmu dan agama menjadi elemen penting dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.

Para akademisi berpendapat bahwa pendekatan ini dapat menghindari dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum. Dengan demikian, generasi Muslim di era modern dapat menjadi individu yang religius sekaligus memiliki kompetensi keilmuan tinggi.

Integrasi, Menuju Peradaban Unggul

Kultum Ramadan yang semakin inklusif dan interdisipliner bukan sekadar fenomena sesaat, tetapi merupakan refleksi dari kebangkitan intelektual Islam di Indonesia. Jika tren ini terus berlanjut dan mendapat dukungan dari akademisi serta institusi pendidikan (universitas, mahad aly), bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan, bangsa ini akan memiliki masyarakat yang lebih cerdas, etis, dan inovatif.

Semangat para akademisi yang “turun gunung” untuk berbagi ilmu dalam kultum Ramadan adalah langkah besar dalam membangun kecerdasan bangsa. Dakwah yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan keislaman ini diharapkan mampu menjadi pilar utama dalam membangun peradaban yang lebih maju, etis, dan demokratis. (*)

Tags: Integrasi IlmuKultumRamadan
Redaksi

Redaksi

Selanjutnya
Musikalisasi Puisi SDIT Nurul Ilmi Meriahkan Ramadhan Fair di Pelataran Masjid Al Abror

Musikalisasi Puisi SDIT Nurul Ilmi Meriahkan Ramadhan Fair di Pelataran Masjid Al Abror

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Menag Ajak Umat Menjaga Ukhuwah Sikapi Potensi Beda Awal Puasa

Menag Serukan ASN Kemenag Aktif Sosialisasikan Larangan Judi Online

12 bulan lalu
Mahkamah Konstitusi Tentukan Hasil Pilkada Madina 15 Januari Ini

Mahkamah Konstitusi Tentukan Hasil Pilkada Madina 15 Januari Ini

4 tahun lalu

Popular News

  • Tim Survei Jalan Penghubung Diperkirakan Tiba di Desa Hutatinggi Empat Hari Kedepan

    Tim Survei Jalan Penghubung Diperkirakan Tiba di Desa Hutatinggi Empat Hari Kedepan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pria Ini Tertangkap Basah Mencuri 12 Ekor Kambing di Desa Pudun Jae

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Balita Kakak-beradik Tewas Dalam Sumur di Tantom Angkola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sumut Buka Seleksi Jabatan Direksi-Komisaris Tiga BUMD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lansia Tewas Gantung Diri Bikin Gempar Warga Jalan Alboin Huta Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J Follow Official WhatsApp Channel StArtNews.co.id untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan klik tautan ini:  https://whatsapp.com/channel/0029VaSjNUHGOj9lK6bu4n3J
Facebook Twitter Youtube Instagram

Tip & Info

Kesehatan

Melakukan 12 Hal Ini Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama Ramadan

Selasa, 5 Maret 2024
Madina

Ini Kiat Hadapi Bencana Alam Saat Musim Hujan ala Kapolres Madina

Sabtu, 18 Desember 2021
Tips & Info

Berapa Banyak Air yang Harus Kita Minum Setiap Hari?

Jumat, 26 November 2021

Komunitas

Komunitas

Komunitas Comeben Syurga Kasih Hadiah Laptop dan Santuni Anak Yatim

Minggu, 30 Maret 2025
Komunitas

Pasmada Sumut Konsolidasi dan Susun Pengurus Masa Bakti 2025-2028

Senin, 3 Maret 2025
Komunitas

Hasil Musda di Medan, Khoiruddin Rangkuti Pimpin Pasmada Sumut

Senin, 10 Maret 2025

Inspirasi Anda

Inspirasi Anda

Pasutri Asal Sergai Naik Haji Berkat Jualan Pisang Goreng Selama 20 Tahun

Minggu, 18 Mei 2025
Inspirasi Anda

Penjual Barang-barang Bekas Ini Naik Haji Bersama Istrinya

Kamis, 30 Mei 2024
Inspirasi Anda

Jumirin dan Istrinya Berangkat Haji dari Hasil Jualan Tape Keliling

Selasa, 28 Mei 2024

© 2021 Start News - All Right Reserved

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM

© 2021 Start News - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In