Padangsidimpuan, StartNews Tiga dari 12 korban meninggal dunia akibat kecelakan tunggal bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, dimakamkan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/5/2025).
Ketiga korban adalah Riski Agustini Lubis (32) bersama dua putra kecilnya, Naufal Rehan Pane (6), dan Rema Andini Pane (18 bulan). Dalam daftar nama-nama korban tewas, ibu dan anak ini berada di urutan teratas: 1, 2 dan 3.
Mereka tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka datang ke Kota Padangsidimpuan untuk melayat ibundanya Riski yang meninggal dunia beberapa hari lalu di Jalan Abdul Aziz, Kelurahan Losung, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
BACA JUGA:
–Polda Sumbar Masih Selidiki Kecelakaan Bus ALS yang Telan 12 Korban Jiwa
–UPDATE: Korban Kecelakaan Bus ALS di Padangpanjang 12 Orang Meninggal Dunia
Sekitar 10 hari mereka di sini (Padangsidimpuan), kata Yoyon, seorang kerabat korban yang tampak berduka usai menyambut kedatangan jenazah yang dibawa tiga unit mobil ambulans pada Selasa (6/5/2025) malam.
Diceritakan, setelah 10 hari di Padangsidimpuan, Riski Agustina Lubis bersama kedua putranya beranjak pulang ke Bekasi dengan menumpang bus ALS. Berangkat dari loket di Padangmatinggi pada Senin (5/5/2025) malam.
Keesokan harinya, pihak keluarga menerima kabar bahwa bus ALS nomor pintu 285 yang ditumpangi tiga sanak-saudaranya itu mengalami kecelakaan tunggal di Kota Padangpanjang. Dari sekitar 50 orang penumpang, 12 di antaranya meninggal dunia.
Hal paling mengejutkan sanak saudara di kampung halaman, ternyata tiga dari 12 korban tewas itu adalah Riski Agustini dan dua putranya. Mereka masih terbayang kebersamaan 10 hari dengan ketiga korban.
Suaminya di Bekasi, sudah berangkat ke Sidimpuan. Riski dan dua putranya dimakamkan di sini. Kemarin kami berangkatkan naik bus, malam ini kami sambut jenazahnya dibawa tiga ambulans, kenang Yoyon yang sesekali menyeka air mata.
Saat makan bersama sebelum berangkat pulang ke Bekasi, ternyata almarhumah Riski sempat berujar kalau ini adalah makan terakhirnya di rumah orangtua. Dia tidak menyebut apa alasannya, tetapi setelah kecelakaan maut bus ALS ini, barulah keluarga memahami.
Lurah Kelurahan Losung Aswar Siregar membenarkan Riski dan kedua putranya berada di kampung halamannya dalam rangka melayat ibunda yang meninggal dunia. Tak disangka, kini dia dan dua putranya telah menyusul sang ibunda menghadap Yang Maha Kuasa.
Jenazah almarhumah Riski dan kedua putranya dimakamkan di perkuburan umat Islam Kelurahan Losung, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, sebut Aswar.
Reporter: Lily Lubis
Discussion about this post