• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Konflik Agraria di Sumut Mencapai 34 Ribu Hektare, Tertinggi di Indonesia

by Redaksi
Jumat, 4 Juli 2025
0 0
0
PTPN IV Enggan Kompromi, Bupati dan Ketua DPRD Kompak Bentuk Tim Investigasi

Suasana rapat penyelesaan sengketa lahan antara warga Batahan dengan PTPN IV di Aula Kantor Bupati Madina, Kecamatan Panyabungan, Rabu (30/11/2022). (FOTO: STARTNEWS/IRP)

Medan, StartNews Berdasarkan data Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumatera Utara (Kanwil BPN Sumut), konflik agraria di provinsi ini tertinggi secara nasional, mencapai 34 ribu hektare lahan dengan 33 kasus. Dari 33 kasus, 20 konflik terjadi di wilayah perkebunan milik PTPN.Gubernur Sumut Bobby Nasution menyebut konflik ini berdampak serius terhadap masyarakat lokal.

Bobby Nasution menyampaikan hal itu kepada Ketua dan Anggota Komisi II DPR RI saat kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (3/7/2025).

Pada kesempatan itu, Bobby menyampaikan keluhan masyarakatterkait permasalahan konflik agraria dan dampaknya di kabupaten/kota di Sumut, yang belum terselesaikan. Konflik ini berdampak serius terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat lokal.

“Di sini kami sampaikan keluhan masyarakat Sumut, terkait persoalan pertanahan. Konflik agraria di Sumut bukan persoalan setahun dan dua tahun. Bahkan, bisa dikatakan dalam tahun-tahun politik persoalan agraria ini menjadi janji politik bagi siapa yang mau berkontestasi, dan ini terus bergulir tanpa bisa diatasi,” kata Bobby Nasution.

Faktor utama penyebab konflik ini adalah klaim tumpang tindih antara masyarakat, perusahaan, dan hak adat. Selain itu, ketidakjelasan status pasca-berakhirnya masa Hak Guna Usaha (HGU).

Bobby berharap kunjungan Komisi II DPR RI bisa membantu penyelesaian konflik agraria di Sumut,dengan melibatkan berbagai pihak untuk penguatan kebijakan dan regulasi yang mendukung percepatan penyelesaian.

Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan apa yang disampaikan Pemprov Sumut dan masukan dari sejumlah bupati/walikota yang hadir, akan diteruskan ke Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, agar persoalan ini bisa mendapatkan solusi.

“Ini menjadi salah satu tugas Komisi II DPR RI, kami akan fasilitasi seluruh pemerintahan daerah di Sumut dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan. Insya Allah, niat baik kita bersama terselesaiakan permasalahan di Sumut,” harapnya.

Kepala Kantor WilayahBadan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Sumut Muhammad Sri Pranoto menyampaikan, untuk menyelesaikan konflik agraria di Sumut diperlukan transparansi penuh dan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, baik kabupaten/Kota.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Bupati Madina H. Saipullah Nasution, Bupati Karo Antonius Ginting, Bupati Bupati Labuhanbatu Utara Hendri Yanto Sitorus, Bupati Humbanghasundutan Oloan P. Nababan, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Wakil Bupati Deliserdang Lom Lom Suwondo, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, serta Kepala BPN Kabupaten/Kota se-Sumut.

Reporter: Sir

Tags: IndonesiaKonflik AgrariaSumutTertinggi
ShareTweet
Next Post
Anggota Komisi V DPR Sebut Kualitas Jalan Tol PalembangKayu Agung Tidak Layak

Anggota Komisi V DPR Sebut Kualitas Jalan Tol PalembangKayu Agung Tidak Layak

Discussion about this post

Recommended

Ini Pesan Kapolres Padangsidimpuan kepada Santri Ponpes Tahfidz Wadi Al Quran

Ini Pesan Kapolres Padangsidimpuan kepada Santri Ponpes Tahfidz Wadi Al Quran

11 bulan ago
Gus Irawan Mohon Masyarakat Mendoakan Kesehatannya

Gus Irawan Mohon Masyarakat Mendoakan Kesehatannya

1 tahun ago

Popular News

  • Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    Kodim 0212/TS Tertibkan Lokasi PETI di Empat Kecamatan di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Depan Bekas RSUD Panyabungan, Pria Ini Beli Dua Bungkus Es Dawet Seharga Rp500 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Pemutihan PKB di Sumut Dongkrak Pendapatan hingga Rp8 Miliar per Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peserta Fotografi Camp STAIN Madina Belajar Ekowisata dan Keragaman Hayati di TNBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dipasok dari Jawa, Harga Cabai Turun hingga Rp35 Ribu per Kilo di Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025