• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, Desember 31, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kisah Panji, Anak Penjual Gorengan yang Menembus Korps Brimob Tanpa Biaya

by Redaksi
Rabu, 24 Desember 2025
0 0
0
Kisah Panji, Anak Penjual Gorengan yang Menembus Korps Brimob Tanpa Biaya

Panji Fajar Pratama bersama ayah dan ibunya di Balai Wartawan Polda Metro Jaya. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews – Di sela keriuhan Balai Wartawan Polda Metro Jaya, aroma bakwan dan tahu goreng yang dijajakan Haryanto selalu menjadi kawan akrab para jurnalis. Namun, malam ini, Selasa (24/12/2025), aroma minyak goreng itu berganti dengan bau harum doa yang terkabul. Putranya, Panji Fajar Pratama, resmi menyandang status sebagai calon anggota Bintara Brimob Polri.

Lampu di Gedung Pertemuan Polda Metro Jaya terasa lebih terang bagi Panji saat namanya diumumkan lulus dalam seleksi anggota Polri. Pemuda lulusan SMAN 60 Jakarta ini tak kuasa menahan haru. Air matanya jatuh, bukan karena sedih, melainkan karena beban berat yang selama ini dia pikul sebagai anak pertama akhirnya berbuah manis.

Keberhasilan Panji menjadi tamparan bagi stigma negatif yang menyebut bahwa “masuk polisi harus bayar mahal”. Panji, yang tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Mampang Prapatan 2, Jakarta Selatan, adalah bukti hidup bahwa transparansi seleksi Polri benar-benar nyata.

Bagi keluarga Haryanto dan Suryanti, uang ratusan juta untuk “pelicin” adalah hal yang mustahil. Penghasilan dari berjualan gorengan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, Panji membuktikan bahwa di institusi Polri, kualitas dan kerja keras jauh lebih berharga daripada tumpukan uang.

“Alhamdulillah, saya diterima jadi polisi setelah dua kali mendaftar. Ini membuktikan kalau kita mau berusaha, berlatih, dan berdoa, jalan itu ada. Saya masuk murni karena hasil kerja keras saya sendiri,” ujar Panji dengan suara bergetar.

Ini bukan perjalanan sekali jadi bagi Panji. Tahun sebelumnya, dia sempat mencicipi pahitnya kegagalan. Namun, ambisinya untuk mengangkat derajat kedua orangtuanya tidak luntur. Sebagai anak pertama, dia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengubah nasib keluarga.

Setiap hari, di tengah kesibukan membantu orangtuanya, Panji menyempatkan diri untuk berlatih fisik dan belajar. Dia ingin membuktikan bahwa anak seorang penjual gorengan pun bisa bersanding dengan anak-anak dari latar belakang lainnya di barisan Korps Baret Biru.

“Ambisi saya hanya satu, ingin membanggakan Ayah dan Ibu. Saya ingin mereka melihat bahwa anak mereka bisa menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara tanpa membebani mereka secara ekonomi,” ucapnya.

Kini, warga RT 09 RW 03 Kelurahan Mampang Prapatan boleh ikut bangga. Panji bukan lagi sekadar pemuda biasa. Dia adalah calon Bhayangkara yang akan segera menempuh pendidikan Brimob.

Kisah Panji Fajar Pratama menjadi pesan kuat bagi seluruh pemuda di Indonesia. Jangan takut bermimpi menjadi polisi karena alasan biaya. Selama ada kemauan untuk menempa diri, pintu Korps Kepolisian selalu terbuka lebar bagi siapa saja yang berprestasi, tanpa pungutan sepeser pun.

Malam ini, di kediamannya yang sederhana, Haryanto dan Suryanti mungkin tidak lagi bicara soal berapa gorengan yang laku, melainkan tentang doa syukur bahwa putra mereka telah berhasil melampaui keterbatasan dan membuktikan bahwa kejujuran dalam sistem seleksi Polri adalah sebuah kenyataan.

Reporter: Sir

Tags: AnakKorps BrimobPanjiPenjual GorenganTanpa Biaya
ShareTweet
Next Post
Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

Discussion about this post

Recommended

Bupati Minta Calon Haji Doakan Masyarakat Madina di Tanah Suci

Bupati Minta Calon Haji Doakan Masyarakat Madina di Tanah Suci

4 tahun ago
Naura Dinobatkan sebagai Model Cilik Kota Padangsidempuan

Naura Dinobatkan sebagai Model Cilik Kota Padangsidempuan

3 tahun ago

Popular News

  • Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    Waspada Hujan Lebat di Malam Pergantian Tahun 2026, Sumut Jadi Atensi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UMK Mandailing Natal Tahun 2026 Naik Menjadi Rp3.355.900

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Provokator Ditangkap, Tersangka Pembakaran Polsek MBG Jadi 5 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bocah 12 Tahun di Paluta Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan Terpisah dari Tubuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tongkat Komando Kodim 0212/Tapsel Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025