Padangsidimpuan, StartNews – Ratusan massa aliansi mahasiswa aksi yang tergabung dalam Cipayung Plus berkumpul di depan pagar Kantor DPRD Padangsidimpuan diiringi mobil komando, Selasa (27/08/2024).
Meski diguyur hujan, massa aksi tetap bertahan dan menyampaikan aspirasi serta tuntutannya. Mereka menuntut agar DPRD Kota Padangsidimpuan ikut mengawal dan mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah putusan MK No.60/PUU-XXII/2024 terkait UU Pilkada serta DPRD Kota Padangsidimpuan ikut mengawal dan mendesak KPU RI agar segera mengeluarkan PKPU sesuai dengan putusan MK.
Massa aliansi mahasiswa juga meminta kepada KPU Kota Padangsidimpuan agar tetap pada porosnya menjadi lembaga independen yang tidak bisa diintervensi dan disuap pihak manapun dalam proses Pilkada serentak 2024.
Ketua DPRD Sementara Padangsidimpuan Sri Fitrah Muwarroh, didampingi beberapa anggota DPRD Padangsidimpuan, datang menemui para peserta aksi untuk mendengarkan orasi dan duduk bersama melakukan dialog dan membicarakan apa yang menjadi keresahan bersama masyarakat Indonesia sekarang.
“Kami dari DPRD Kota Padangsidimpuan berkomitmen untuk mengawal PKPU tersebut agar direalisasikan,” ucapnya.
Ketua DPRD Sementara juga akan meminta KPU Kota Padangsidimpuan untuk selalu memberikan himbauan netralitas ASN dan tolak politik uang dalam proses pilkada serentak November mendatang.
Setelah mendengarkan tanggapan dari DPRD Kota Padangsidimpuan, aliansi aksi mahasiswa yang melakukan aksi itu pun membubarkan diri.
Reporter: Lily Lubis