• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, September 21, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Kasus Karo Jangan Terulang, Kapolda Didesak Tangani Kasus Teror Wartawan di Madina

by Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024
0 0
0
Begini Reaksi INW Terkait Pencopotan Jabatan Kasat Narkoba Polresta Jambi

Jurnalis CNN Indonesia TV Budi Tanjung. (FOTO: ISTIMEWA)

Jakarta, StartNews Wartawan Senior CNN Indonesia TV yang juga pengurus PWI DKI Jakarta, Budi Tanjung, mendesak Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto turun tangan mengatasi teror kepada jurnalis TVRI dan startnews.id terkait pemberitaan dugaan penyelewengan BBM bersubdi di SPBU 15229022 Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

“Kapolda harus cepat mengatasi masalah teror ke wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik. Jangan sampai kejadian di Tanah Karo terulang kembali, kata Budi Tanjung di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Walaupun masih sebatas teror melalui pesan WhatsApp, menurut Budi, polisi harus menangkap oknum yang melakukan teror. Selain menimbulkan keresahan, kata dia, orang yang bersangkutan telah mempunyai niat melakukan tindak pidana.

Pesan bernada mengancam itu sudah termasuk intimidasi dan persekusi yang dapat mengancam kebebasan wartawan menggali informasi, tutur alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu.

Di era teknologi digital saat ini, menurut Budi, bukan zamanya lagi meneror dan mengintimidasi wartawan terkait pemberitaan. Jika ada pemberitaan yang melanggar kode etik, laporkan saja ke Dewan Pers atau tempuh jalur hukum. Tapi, jangan main teror, kata pengurus PWI DKI Jakarta ini.

Budi menyampaikan desakan ke Kapolda Sumut itu terkait adanya wartawan TVRI merangkap jurnalis startnews.id, Agus Salim Hasibuan, yang mendapat teror dan intimidasi dari seseorang yang diduga bernama Pian, warga Aek Garingging, Desa Dalan Lidang, Kecamatan Linggabayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (10/8/2024).

Intimidasi itu berkaitan dengan pemberitaan SPBU 15229022 Kecamatan Linggabayu yang ditengarai menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite ke konsumen pakai jerigen dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Pian melakukan intimidasi melalui pesan teks dan suara menggunakan aplikasi WhatsApp kepada Agus Salim Hasibuan. Dalam pesannya, Pian mengatakan warga yang biasanya membeli BBM Pertalite menggunakan jerigen ke SPBU 15229022 Linggabayu akan mendatangi rumah Agus Salim Hasibuan di Kecamatan Panyabungan.

Menurut Pian, warga akan mendatangi rumah wartawan itu menggunakan 30 mobil. Namun, dia tidak memberitahu kapan waktunya warga tersebut akan datang ke Panyabungan. Pian sendiri mengaku tidak ikut dengan rombongan warga itu.

Inda di boto Abang pastina, mangatur rencana Dope alai, au inda jau ikut campur I dik. Jdi dek,,, hati2 dek… tulis Pian dalam pesannya berbahasa Mandailing, yang artinya kira-kira Enggak tahu Abang pastinya (waktu warga akan datang), mereka masih mengatur rencana, saya tidak mau ikut campur. Jadi dek, hati-hati dek.

Pian juga mengirimkan voice note (pesan suara) yang menyatakan mereka juga punya orang dalam di Polres Madina.

Menurut pengakuan salah seorang pedagang BBM eceran, manajer SPBU 15229022 Linggabayu diduga terlibat dalam rencana pengerahan massa ke rumah wartawan Agus Salim Hasibuan.

Mendapat pesan intimidasi itu, Agus merasa keselamatan dirinya dan keluarganya terancam. Sebagai wartawan, Agus mengaku menjalankan tugas jurnalistik sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Wartwan Indonesia terkait pemberitaan dugaan SPBU 15229022 Linggabayu menjual BBM jenis Pertalite ke konsumen pakai jerigen dengan harga melebihi HET.

Semua berita yang ditulis sesuai kode etik. Selain mendapat data dari konsumen biasa, saya juga konfirmasi ke pengelola SPBU dan Lurah Simpanggambir, kata Agus.

Lantaran merasa keselamatannya dan keluarganya terancam, Agus melaporkan intimidasi itu kepada Kasi Humas Polres Madina Ipda Bagus Seto.

Mendapat laporan tersebut, Bagus Seto mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Linggabayu. Bagus menegaskan polisi akan memproses hukum siapapun yang melakukan tindak pidana, termasuk intimidasi dan persekusi terhadap wartawan.

Reporter: Sir

 

Tags: KapoldaKasus KaromadinaTeror Wartawan
ShareTweet
Next Post
Wabup Madina Buka Kegiatan Gerak Jalan Santai

Wabup Madina Buka Kegiatan Gerak Jalan Santai

Discussion about this post

Recommended

PT SMGP Fasilitasi Lomba Keagamaan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi

PT SMGP Fasilitasi Lomba Keagamaan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi

7 bulan ago
Horas Tua Santuni 69 Anak Yatim di Tambangan

Horas Tua Santuni 69 Anak Yatim di Tambangan

4 tahun ago

Popular News

  • Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    Heboh Foto Mesra Kepsek dengan Perempuan Bersuami Beredar Luas di Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riksus Lagi, Kali Ini Menyasar Semua Kabid di Distan Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tangkap Pencuri Buah-buahan di Sayurmatinggi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terjadi di Madina, Pria Beristri Rudakpaksa Anak Berusia 13 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antrean Panjang dan Kecurangan di Balik Krisis Pertalite di Panyabungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025