Medan, StartNews – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat vaksinasi dan mewaspadai varian Omicron saat zoom meeting, Kamis (16/12/2021).
Dalam arahannya, Jokowi mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap kondisi terkini virus Omicron yang telah masuk ke delapan negara.
“Hari ini mengalami kenaikan sebanyak 3 kali lipat. Jangan lengah terhadap segala upaya pengendalian Covid, ketersediaan ruang kamar pada rumah sakit dan stok obat-obatanya,” imbaunya.
Menurut Jokowi, WHO telah menyampaikan bahwa virus Omicron sudah masuk hampir ke seluruh negara di dunia. Menteri Kesehatan juga telah menyampaikan bahwa Omicron sudah ditemukan di Indonesia.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin usai menerima arahan Presiden langsung menggelar video conferece lanjutan dengan para Kapolres dan Dandim seluruh jajaran Sumut untuk mengebut capaian vaksinasi di seluruh Sumatera Utara dengan menggelar vaksinasi secara serentak.
“Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan terus mempercepat vaksinasi secara serentak di Sumatera Utara dengan target di akhir Desember 2021 tercapai 70 persen, bahkan kita berharap lebih dari itu,” kata Panca.
Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa daerah di wilayah Sumatera Utara belum mencapai target vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2
Untuk dosis 1, di antaranya Tebing Tinggi 67,12 persen, Sergai 67,12 persen, Nias 65,45 persen, Simalungun 60,95 persen, Padanglawas 56,61 persen, Mandailing Natal (Madina) 56,10 persen, Padangsidempuan 56,48 persen, Deliserdang 54,65 persen, Nias 65,45 persen, Nias Barat 52,50 persen, dan Nias Utara 48,84 persen (sumber KCPEN).
Demikian juga capaian dosis 2, Tebing Tinggi baru mencapai 46,71 persen, Sergai 42,81 persen, Nias 56 45 persen, Simalungun 47,11 persen, Padanglawas 25,69 persen, Mandailing Natal 23,10 persen, Padangsidempuan 33,36 persen, Deliserdang 37,67 persen, Nias 56,45 persen, Nias Barat 33,67 persen, dan Nias Utara 17,60 persen (sumber KCPEN).
“Saya minta Kapolres dan Dandim agar lebih bekerja keras lagi, terutama yang belum mencapai target vaksinasi. Kapolres wajib melihat capaian per harinya agar bisa memperhitungkan dengan cermat target per hari. Jumlah stok vaksin dan di akhir Desember ini bisa mencapai 70 persen, bahkan lebih,” tegas Panca.
Secara umum vaksinasi dosis 1 Provinsi Sumatera Utara mencapai 7.655.511 dosis. Sedangkan dosis 2 mencapai 5.177.553 dosis.
PoldaSumut dan Kodam I Bukit Barisan terus melakukan akselerasi di setiap daerah dan pelosok Sumut dengan berbagai langkah percepatan vaksinasi.
“Langkah-langkah yang selama ini sudah dilakukan agar terus diakselerasi, vaksin masal, vaksin door to door, dan sebagainya terus gencarkan, sinergi dengan TNI, Pemda, Disdukcapil, Dinkes, dan stakeholder terkait. Jangan lelah, terus semangat layani masyarakat,” ucap Panca.
Selain itu, Panca juga memerintahkan jajarannya untuk kembali menggenjot pelaksanaan testing dan tracing sesuai standar yang ditetapkan dan digencarkan secara masif.
“Batalyon vaksin yang saat bekerja akan kita tingkatkan kinerjanya. Testing dan tracing kita masifkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi apabila ditemukan kasus terkonfirmasi positif agar segera dibawa ke tempat karantina atau isolasi,” tutur Mantan Kapolda Sulut ini.
“Operasi yustisi harus bergerak untuk memastikan protokol kesehatan terus berjalan dengan melaksanakan pengawasan, teguran, dan kontrol di lapangan secara ketat, terutama di tempat interaksi masyarakat yang berintensitas tinggi seperti mal, pertokoan, pasar, restoran, tempat rekresasi, tempat hiburan, dan terminal,” katanya.
Reporter: Rls