Padangsidempuan, StartNews Jenazah Mara Imam Siregar (58 tahun) yang hanyut terbawa arus sungai Aek Kalumpang akhirnya ditemukan mengapung di bendungan sungai Desa Siloting atau hilir Sungai Baruas pada Selasa (15/11/2022). Korban hanyut terbawa arus sungai pada Jumat (11/11/2022) lalu.
Anggota Tim Inafis Satreskrim Polres Padangsidimpuan mendatangi lokasi penemuan jenazah korban. Korban diketahui warga Desa Bargottopong, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.
Kabar hanyutnya Mara Imam Siregar diketahui pada Jumat (11/11/2022) sekitar Pukul 19.00 WIB. Korban tidak pulang ke rumahnya di Dusun V, Desa Bargottong, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Biasanya, korban sudah pulang dari kebub dan sampai di rumahnya pada pukul 18.00 WIB. Lantaran berbeda dari biasanya, keluarga dan warga mencari korban ke sungai. Sebab, jalan pulang dari kebun ke rumah korban menyeberang sungai dengan berjalan kaki. Saat korban hilang, debit sungai sungai Aek Kalumpang naik karena hujan deras.
Pihak kepolisian, BPBD, dan warga melakukan pencarian korban hingga ke hilir sungai di Desa Baruas. Namun, upaya pencarian terpaksa dihentikan karena hujan deras dan arus sungai naik. Begitu juga esok harinya, pencarian kembali dilakukan.
Kemudian petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat yang mengapung di bendungan sungai di Desa Siloting atau hilir sungai di Baruas. Petugas kemudian mengecek ke lokasi penemuan.
Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Dusun V, Desa Bargottong, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.
Reporter: Rls
Discussion about this post