Panyabungan, StArtNews-Jelang Ramadan 1442 H, Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Mandailing Natal (Madina) mendorong dan mendesak aparat penegak hukum untuk lebih intensif melakukan razia penyakit masyarakat (pekat) dan penegakan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan oleh wakil ketua Al Washliyah Madina, Mukhtar Syaikhuddin Nasution di Panyabungan, Jumat (9/4).
“Operasi pekat dan prokes ini diyakini akan mampu meminimalisir terjadinya kriminalitas dan merupakan langkah preventif guna mengurangi bentuk bentuk kejahatan, terlebih lagi bulan Ramadan 1442 H masih dalam situasi wabah pandemi Covid-19,” ujarnya di sela-sela penutupan pengajian Majelis Ilmu Syekh H. Muhamad Arsyad Thalib Lubis Jl.Sutan Soripada Mulia No 19 Kelurahan Kayujati.
Nasution yang didampingi Sekretaris Gerakan Pemuda Al Washliyah Madina, Arbin Shodiq Harahap menjelaskan umat Islam membutuhkan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
“Ini penting sekali dengan target yaitu prostitusi, narkoba, perjudian, minuman keras,senjata tajam dan petasan sekaligus juga penegakan disiplin prokes ditengah tengah masyarakat,” tutur Koordinator Satgas Covid-19 Al Washliyah Madina ini.
Nasution melihat perlu dilakukan razia gabungan dengan melibatkan TNI, BNNK, Satpol-PP dan dinas terkait sehingga peraturan yang dikeluarkan pemerintah dapat dipatuhi pengelola hotel, cafe atau tempat hiburan malam lainnya.
Ia mengajak setiap elemen untuk ikut serta menjaga kesucian bulan suci Ramadan.
“Mari kita semua menjaga kesucian bulan Ramadan dengan saling menghormati, menjaga tingkah laku dan perkataan serta tidak melakukan hal yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial serta meningkatkan disiplin protokol kesehatan, tutupnya.
Reporter/Editor: Roy Adam
Discussion about this post