• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Jargon Lama Masih Nangkring di Spanduk Acara Rakor ETPD Madina

by Redaksi
Selasa, 21 Oktober 2025
0 0
0
Jargon Lama Masih Nangkring di Spanduk Acara Rakor ETPD Madina

FOTO: STARTNEWS/FADLI MUSTAFID.

Panyabungan, StartNews – Sebuah pemandangan menarik terlihat dalam acara Rapat Koordinasi Pendampingan Penyusunan Roadmap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun 2026-2030 yang digelar di Aula Kantor Bupati Madina, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, Senin (20/10/2025). Ternyata hastag lama, #MadinaBersyukurMadinaBerbenah, masih nangkring di spanduk.

Spanduk itu terpampang dengan tulisan kegiatan acara. Sekilas tak ada yang aneh sampai mata tertuju pada bagian bawah foto Bupati H. Saipullah Nasution dan Wabup Atika Azmi Utammi, yang masih tertera hastag lama, #MadinaBersyukurMadinaBerbenah.

Sebenarnya jargon itu digunakan pada masa pemerintahan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wabup Atika Azmi Utammi.

Namun, di bawah kepemimpinan baru, Bupati Saipullah memperkenalkan jargon baru, yakni “Madina Maju, Madina Madani.” Kalimat itu sering diucapkan Saipullah di berbagai kesempatan sebagai simbol semangat perubahan dan arah baru pembangunan Madina.

Namun, pada acara resmi ini di hadapan para pejabat dan tamu undangan, justru jargon warisan pemerintahan masa lalu itu yang terlihat. Hal itu mengundang senyum dan tanda Tanya, apakah panitia belum sepenuhnya move on dari masa lalu.

Uniknya lagi, kegiatan itu dibuka oleh Bupati Saipullah dan turut dihadiri Wakil Bupati Atika Azmi Utammi.

Di atas panggung, Saipullah menyampaikan penerapan ETPD merupakan bagian dari upaya transformasi digital dalam pengelolaan keuangan daerah. ETPD, kata dia, bertujuan mengubah transaksi pendapatan belanja daerah dari tunai menjadi non-tunai atau berbasis digital.

Namun, pesan itu sedikit terganggu oleh bayangan masa lalu di atas kain spanduk.

Reporter: Fadli Mustafid

Tags: JargonLamamadinaNangkringRakor ETPDSpanduk
ShareTweet
Next Post
Tahun Depan TKD Tapsel Berkurang Rp255 Miliar

Tahun Depan TKD Tapsel Berkurang Rp255 Miliar

Discussion about this post

Recommended

Andre Rosiade Marah, Tunjangan Kesehatan 2.500 Pensiunan Semen Padang Belum Dibayar

Andre Rosiade Marah, Tunjangan Kesehatan 2.500 Pensiunan Semen Padang Belum Dibayar

4 tahun ago
22 Warga Binaan Lapas Panyabungan Mendapat Remisi HUT RI

22 Warga Binaan Lapas Panyabungan Mendapat Remisi HUT RI

5 tahun ago

Popular News

  • Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    Diduga Korupsi PSR Rp1,9 Miliar, Kejaksaan Tahan Dua Pejabat Pemkab Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Irawan Ungkap Daftar Nama ‘Pemain Kayu’ di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Link Bantuan Tunai MBG PLN yang Viral di Medsos adalah Hoaks

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025