Padang, StartNews Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi mengukuhkan Komisi Irigasi Provinsi Sumatera Barat periode tahun 2022-2025, di Grand Rocky Hotel, Padang, Kamis (10/11/2022).
Komisi Irigasi ini diketuai oleh Kepala Bapedda Provinsi Sumbar Medi Iswandi, Ketua Harian I Kepala Dinas SDABK Sumbar, Ketua Harian IIKepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sekretaris I Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Sumbar, Sekretaris II Kepala Bidang PJPA Dinas SDABK Sumbar, Sekretaris III Kepala UPTD Balai Mekanisme dan Sarana Prasarana Dinas PTPH Sumbar, serta beberapa kelompok bidang.
Dengan pengukuhan 62 orang anggotaKomisi Irigasi, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi berharap keberadaan Komisi Irigasi Sumbar dapat menjamin ketersediaan produksi air agar sampai ke berbagai tempat guna menunjang pembangunan pertanian di Sumbar.
Dengan dikukuhkannya Komisi Irigasi dapat menjamin produksi ketersediaan pangan di tengah kehidupan. Dengan adanya Komisi Irigasi ini, semoga dapat meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi, sehingga terbukanya saluran air ke berbagai tempat dan terpelihara secara baik, tutur Buya Mahyeldi.
Dia juga mengatakan Pemprov Sumbar telah menyediakan 10 persen anggaran pertanian terhadap irigasi untuk menjawab tantangan dari Presiden RI Joko Widodo terhadap ketersediaan pangan.
Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan bercerita, banyak negara di dunia saat ini terancam mengalami kerawanan pangan akut akibat situasi global yang tidak menentu. Untuk menghadapi hal tersebut, kita harus membangun infrastruktur di bidang pertanian, salah satunya ketahanan pangan, ujarnya.
Menurut dia, keberadaan Komisi Irigasi penting sebagai motor penggerak berfungsinya pengelolaan irigasi, selain komponen, produktivitas prasarana fisik padi, sarana penunjang, organisasi personalia, P3A, dan dokumentasi.
Dari komponen tersebut dapat kita ketahui bahwa pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan pada sektor infrastruktur saja tidak cukup untuk meningkatkan nilai kinerja sistem irigasi, karena ada peran kelembagaan yang cukup signifikan sebagai motor penggerak berfungsinya pengelolaan irigasi, tuturnya.
Sementara Kepala Bapedda Sumbar Medi Iswandi selaku Ketua Komisi Irigasi mengatakan, pembentukan dan pengukuhan komisi irigasi bertujuan merumuskan kebijakan strategis guna mempertahankan kondisi dan fungsi irigasi, sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kesinambungan produksi pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Reporter: Rls
Discussion about this post