Panyabungan, StartNews – Setelah menempuh perjalanan dari Tanah Suci, sebanyak 353 jamaah haji dan 6 petugas haji asal Mandailing Natal (Madina) yang tergabung dalam Kloter 5 akhirnya tiba di kampung halaman, Bumi Gordang Sambilan, Rabu (18/6/2025) pukul 08.30 WIB.
Rombongan tiba dengan selamat di Masjid Agung Nur Ala Nur, Aek Godang, Panyabungan. Kedatangan mereka disambut haru oleh keluarga yang telah menanti sejak pagi, serta iringan salawat dan ucapan syukur dari berbagai pihak.
Sebelumnya, para jamaah mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (17/6/2025) pukul 07.10 WIB. Mereka lalu diberangkatkan menuju Asrama Haji Medan untuk beristirahat dan menikmati santapan pagi. Perjalanan dilanjutkan menuju Panyabungan pada pukul 14.30 WIB.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Madina Bahruddin Juliadi menyampaikan rasa syukurnya atas kembalinya para jamaah dalam keadaan lengkap dan selamat.
“Jumlah jamaah yang diberangkatkan dalam Kloter 5 sebanyak 359 orang. Alhamdulillah semuanya kembali dalam keadaan utuh,” ujarnya.
Kehadiran rombongan jamaah haji disambut langsung oleh Bupati Madina H. Saipullah Nasutiin, Ketua TP PKK Madina Ny. Yupri Astuti, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Sahnan Pasaribu, para Kepala OPD, dan Mudir e Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru H. Musthafa Bakri. Kehadiran mereka menjadi bentuk apresiasi dan penghormatan atas selesainya ibadah para tamu Allah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Madina H. Saipullah Nasution menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa syukur atas kepulangan jamaah. Dia juga menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan haji kedepan.
Meski demikian, Saipullah menyoroti lamanya waktu tempuh saat pemberangkatan jamaah dari Madina ke Asrama Haji Medan yang mencapai 18 jam. Kondisi tersebut dinilai cukup berat, terutama bagi jamaah lanjut usia.
“Kami sedang berupaya agar kedepan proses ini bisa lebih nyaman. Mudah-mudahan anggarannya nanti cukup, minimal untuk memberangkatkan jamaah lansia menggunakan pesawat dari Bandara Bukit Malintang ke Kualanamu,” ungkapnya.
Dengan pemanfaatan jalur udara, kata Saipullah, diharapkan proses perjalanan jamaah menjadi lebih efisien dan tidak menguras tenaga, khususnya bagi para jamaah yang rentan.
“Insya Allah tahun depan, kami akan mengusahakan agar jamaah lansia bisa diberangkatkan dan dipulangkan langsung melalui Bandar Udara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution agar tidak terlalu lelah,” katanya.
Saipullah juga mendoakan agar seluruh jamaah memperoleh predikat haji mabrur dan mabruroh, serta berharap doa-doa yang dipanjatkan selama di Tanah Suci dapat dikabulkan Allah SWT.
Reporter: Ara Siregar/Fadli Mustafid