Kotanopan, StartNews Warga Desa Manambin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) memperbaiki ruas jalan Muara Siambak – Manambin, Kecamatan Kotanopan, yang kondisinya rusak parah 5 tahun terakhir. Hingga kini, jalan ini belum ada perbaikan.
Ruas jalan Muara Siambak – Manambin yang rusak parah sepanjang 2,5 kilometer. Aspal jalan banyak yang terkelupas, sehingga menyebabkan genangan air seperti kubangan kerbau. Selain itu, di beberapa titik badan jalan jatuh, sehingga membuat badan jalan menyempit. Kondisi jalan yang rusak ini membahayakan pengguna jalan.
Parit jalan juga tidak terawat. Jika hujan turun, air meluber ke badan jalan. Begitu juga rumput yang tumbuh di pingggir jalan tingginya mencapai 1 sampai 2 meter. Akibatnya, selain mengganggu pandangan pengguna kenderaan, juga menyebabkan badan jalan menjadi sempit.
Selama ini, upaya warga untuk memperbaiki jalan ini sudah sering dilakukan dengan menutup lobang-lobang di badan jalan dengan semen. Perbaikan sekali dalam setahun ini dilakukan dengan sumber dana swadaya masyarakat. Namun, upaya warga ini hanya bersifat sementara. Begitu air meluber lagi ke jalan, lobang yang sudah tertutup semen kembali rusak.
Khollad Daulay, tokoh masyarakat Manambin mengaku prihatin melihat kerusakan ruas jalan Muara Siambak – Manambin. Padahal, kata dia, penduduk desa itu terbilang ramai, yakni hampir 500 kepala keluarga (KK).
Menurut dia, ruas jalan tersebut baru dua kali dibangun. Pertama, pembangunan pada masa Bupati Madina dijabat Amru Daulay. Saat itu jalan yang dibangun sepanjang 3,5 kilometer. Beberapa tahun kemudian, jalan ini rusak lagi dan dibangun kedua kalinya sepanjang 1 kilometer dari 3,5 kilometer panjang ruas jalan pada tahun 2016. Akibatnya, kondisi jalan yang tersisa sepanjang 2,5 kilometer rusak parah.
Kami sangat berharap agar Pemkab Mandailing Natal, dalam hal ini Pak Bupati, agar memberikan perhatian terhadap pembangunan jalan dan parit ke Desa Manambin. Sebab, kondisinya sudah rusak parah. Kalau musim penghujan, air meluber ke badan jalan karena paritnya tidak bagus. Kondisi ini tentunya menyebabkan pejalan kaki dan pengguna kenderaan sulit melewatinya, ujar Khollad Daulay kepada StartNews, Sabtu (4/9/2021).
Dia bersama warga lainnya berharap Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menggelontorkan dana bantuan untuk perbaikan jalan tersebut pada tahun ini.
Kalau bisa paling lambat di tahun 2022. Sebab, akibat kerusakan badan jalan ini, sudah sering terjadi kecelakaan . Walaupun tidak sempat menelan korban jiwa, tapi kondisi ini tentunya sangat menganggu warga, ujarnya.
Pantauan StartNews di lapangan, kerusakan jalan tersebut hampir merata di seluruh jalan. Sedangkan titik terparah ada di kilometer 1 Desa Muara Siambak atau di Simpang Manambin. Di kawasan ini, selain terkelupas, badan jalan juga dipenuhi air. Bahkan, di beberapa titik badan jalan jatuh ke sungai. Begitu juga di kilometer 2 juga, pinggir jalan abrasi karena terkikis air sungai. Badan jalan anjlok dan parit jalan tidak berfungsi.
Setiap hari, jalan tersebut dilintasi ratusan warga dan puluhan kenderaan roda dua dan empat yang ingin ke Kotanopan. Selain itu, jalan itu juga menjadi satu-satu ruas jalan yang bisa dilalui kenderaan menuju Desa Manambin.
Reporter: Lokot Husda Lubis
Discussion about this post