• Media Kit
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Start News
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
  • Home
  • Newsline
  • Madina
  • Sumut
  • Nasional
  • Kabar Desa
  • Figur
  • Hiburan
  • Start TV
  • Start FM
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Irigasi Batang Gadis Tersumbat Lagi, Puluhan Hektare Sawah di Hutabargot Rusak

by Redaksi
Rabu, 10 Desember 2025
0 0
0
Irigasi Batang Gadis Tersumbat Lagi, Puluhan Hektare Sawah di Hutabargot Rusak

Hutabargot, StartNews – Saluran irigasi Batang Gadis di Desa Sayur Maincat, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kembali tersumbat parah oleh material pasir dan batu, sehingga merusak puluhan hektare lahan pertanian warga.

Penyumbatan ini disebabkan banjir luapan Sungai Aek Sihaporas yang membawa material sedimen dalam jumlah besar, yang diperkirakan mencapai puluhan ton, hingga menutup total aliran irigasi.

Akibatnya, air irigasi meluber dan merendam puluhan hektare lahan. Sementara sebagian lainnya tertimbun endapan sedimen.

Sekitar 30 hektare sawah di bagian hilir (Saba Rampak) juga mengalami kerusakan berat karena gorong-gorong irigasi tersumbat, menyebabkan pendangkalan dan gangguan total pada sistem pengairan.

Petani setempat, Burhanuddin, mengungkapkan aktivitas pertanian lumpuh total setelah hujan deras mengguyur beberapa hari terakhir.

“Setelah banjir datang, lahan pertanian kami tertimbun pasir dan batu. Ini akibat luapan dari irigasi Batang Gadis yang tersumbat,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Petani mendesak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumut untuk segera turun tangan melakukan pengerukan material.

Warga menyebut kondisi serupa pernah ditangani oleh BWS Sumut beberapa bulan lalu melalui pengerukan. Namun, kali ini sedimen kembali menumpuk dan kondisinya jauh lebih parah.

Ironisnya, meski sebelumnya BWS telah menjanjikan penanganan menggunakan alat berat excavator panjang, hingga kini belum ada langkah nyata yang dilakukan.

“Kami memohon dilakukan tindakan secepatnya, karena tanpa pengerukan, kerusakan dipastikan akan bertambah luas dan mengancam gagal panen di musim tanam berikutnya,” tegas Burhanuddin.

Irigasi Batang Gadis sisi kiri adalah jalur air utama yang menjadi sumber penghidupan bagi ribuan petani di kawasan tersebut.

Reporter: Agus Hasibuan

Tags: Irigasi Batang GadisPertanianTersumbat
ShareTweet
Next Post
PTPN 4 Pinjamkan Excavator ke Pemkab Madina untuk Pemulihan Pascabencana

PTPN 4 Pinjamkan Excavator ke Pemkab Madina untuk Pemulihan Pascabencana

Discussion about this post

Recommended

Komisi IX DPR: Kasus Antigen Daur Ulang di Kualanamu Kejahatan Pidana Besar

Komisi IX DPR: Kasus Antigen Daur Ulang di Kualanamu Kejahatan Pidana Besar

5 tahun ago
Persepsi Anggota Pansus Harus Sama

Persepsi Anggota Pansus Harus Sama

5 tahun ago

Popular News

  • Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    Bareskrim Polri Sita Alat Berat dan Segel Lahan PT TBS di Hulu Sungai Garoga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Azan di Tepi Sungai, Momen Haru Warga Siulangaling Lepas Kepulangan Bupati Madina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bareskrim Polri Ungkap Dugaan Perusakan Lingkungan Penyebab Banjir Bandang di Tapsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Kandidat Berebut Kursi Ketua PWI Madina Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPBD Rilis Dua Rute Sementara Lewat Jalur Darat ke Tapanuli Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Copyright Start News Group
No Result
View All Result
  • Home
  • Madina
  • Sumut
  • Newsline
  • Nasional
  • Newsline
  • Kabar Desa
  • Opini
  • Figur
  • Komunitas

© 2025